Suara.com - Ruam popok merupakan kondisi yang umum terjadi pada bayi. Penyebabnya bisa beragam, namun umumnya terjadi karena pemakaian popok yang terlalu lama.
Hal itu yang juga diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Andreas, M.Ked (Ped), Sp.A, saat ditemui di acara Peluncuruan Produk Makuku Air Diapers, Kamis (9/12/2021).
“Kalau ruam popok itu biasanya disebabkan kulit bayi yang sensitif. Ketika kulit bayi lebih sensitif, itu tidak dijaga dengan kelembaban nya. Dan jaringan ikat longgar pada bayi itu lebih longgar dibanding orang dewasa, sehingga penguapan airnya lebih banyak dan menyebabkan kulit kering,” ungkapnya.
“Kalau kulitnya kering, otomatis infeksi atau virus, itu lebih mudah masuk ke kulit bayi. Yang paling sering terjadi di daerah popok, itu bakteri samaj amur. Makanya disebut ruam popok,” lanjut dr. Andreas.
Andreas menjelaskan, bahwa ruam popok ini bisa terjadi pada bayi dengan segala jenis kelamin, baik itu laki-laki atapun perempua. Letak ruamnya, lanjut Andreas juga sama di daerah sekitaran popok.
Lebih lanjut, dr. Andreas mengatakan bahwa bayi dengan kulit normal juga bisa mengalami ruam popok. Terlebih bayi yang memiliki alergi. Menurutnya, kondisinya bisa lebih parah.
“Bayi yang normal saja sudah sensitif, apalagi yang alergi. Itu jauh lebih sensitif, kenapa? Karena jauh lebih jarang ikatan longgarnya, sehingga risiko ruam nya lebih besar,” tambah dr. Andreas.
Untuk mengatasi ruam popok, dr. Andreas melanjutkan bahwa orangtua perlu hati-hati merawat kulit bayi baik sebelum mandi atau sesudah mandi. Selain itu, untuk bayi dengan alergi juga mesti hati-hati memilih produk popok.
“Karena banyak banget produk-produk yang menyebabkan iritasi, salah satunya ada formal dehida. Jadi kita perlu mencegah,” saran dr. Andreas.
Baca Juga: Masalah Kulit Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi, Kok Bisa?
Untuk pencegahan ruam popok berikutnya, dr. Andreas mengatakan perlu memakai Baby Cream yang mengandung zinc oxide. Selain itu, penting untuk memilih popok yang tepat untuk bayi.
“Untuk baby cream itu bebas produknya apa saja. Dan untuk pemilihan popok yang tepat, itu untuk menjaga agar lingkungan di daerah popok tidak berpotensi terkena infeksi atau ruam popok,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA