Suara.com - Penelitian dari Institut Nasional untuk Kesehatan dan Kesejahteraan menemukan bahwa stres berlebih mengurangi usia harapan hidup pria lebih banyak daripada kurang olahraga.
Studi terhadap pria usia 30 tahun itu mengungkapkan bahwa kurang olahraga mengurangi usia harapan hidup pria usia 30 tahun sebesar 2,4 tahun.
Tapi, stres berlebihan justru mengurangi usia harapan hidup pria jauh lebih banyak, yakni 2,8 tahun.
Charlotte Hastings, seorang konselor psikoterapi, menemukan kegiatan rumah tangga yang bisa membantu meningkatkan usia harapan hidup seseorang, salah satunya memasak.
Memasak merupakan kegiatan rumah tangga yang membantu kita bermeditasi, sehingga kita merasa lebih segar dan santai.
"Dengan fokus memotong, mengaduk, mencampur berbagai bahan makanan atau menyenangkan diri sendiri ketika memasak itu membantu meningkatkan usia harapan hidup," kata Charlotte Hastings dikutip dari Express.
Menurut Charlotte Hastings, memasak membantu menenangkan sistem saraf parasimpatis karena pelepasan dopamin yang memotivasi dan merangsang jalur saraf.
Ia pun melibatkan 17 sukarelawan untuk memantau detak jantung mereka sebelum, selama dan setelah memasak. Setelah itu, para peserta diminta mengisi survei untuk menilai keadaan emosional mereka ketika memasak.
Hasilnya, 100 persen responden setuju bahwa memasak memberikan efek positif pada kesejahteraan dan kesehatan mental mereka.
Baca Juga: Antibodi Llama Bisa Melawan Virus Corona Covid-19 dan Variannya
Sebanyak 93 persen peserta juga merasa bahwa memasak adalah cara untuk membantunya bersantai dan melepaskan diri di hari kerja.
Selanjutnya, 73 persen peserta setuju bahwa memasak memiliki efek menenangkan pada suasana hati secara keseluruhan.
Sedangkan, 100 persen peserta akan merekomendasikan kegiatan memasak ini kepada teman untuk membantu mereka bersantai setelah bekerja atau melepaskan stres.
NHS menyatakan, langkah pertama untuk mengatasi stres, baik karena pekerjaan atau lainnya adalah mengidentifikasi penyebabnya.
Membangun kekuatan emosional, memiliki jaringan sosial yang baik, dan mengadopsi sikap positif adalah faktor kunci dalam manajemen stres yang baik.
Profesor Cary Cooper, seorang ahli kesehatan kerja di University of Lancaster menyarankan olahraga untuk mengurangi stres. Karena, menggerakkan tubuh adalah cara terbaik menjernihkan pikiran, memungkinkan seseorang untuk mengatasi masalah mereka dengan lebih tenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!