Suara.com - Menggeretakkan gigi dapat menyebabkan masalah dan gejalanya bisa berupa nyeri pada gigi, gusi, sendi rahang, serta otot. Rasa sakit yang ditimbulkan gejala tersebut dapat melemahkan, hingga memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan Science Alert, menggertakan gigi secara sering dapat membuat gigi menjadi aus seiring waktu, sementara otot rahang bisa menjadi lelah dan kencang.
Dokter gigi Alexander Holden mengatakan salah satu faktor penyebab utama dari menggertakan gigi secara tidak sadar adalah stres.
"Seringkali jawabannya, 'tidak, aku tidak stres sama sekali!', tapi ketika kita duduk dan berbicara tentang apa yang terjadi dalam kehdiupan mereka, sumbernya menjadi jelas, yaitu stres," ujar Holden, menceritakan salah satu kisah pasiennya.
Cara mengatasinya adalah dengan segera segera sadar ketika sedang menggeretakkan gigi. Sehingga perilaku yang seringnya tidak disadari ini dapat dikendalikan dan dicegah.
Pemeriksaan gigi dapat membantu mengetahui tanda-tanda masalah akibat menggeretakkan gigi, yang dapat mencakup gigi retak, mahkota atau cusp gigi yang aus, dan otot rahang yang lemah.
Beberapa orang juga punya kebiasaan menggeretakkan gigi ketika tidur, yang bisa membuat terbagun dengan gigi, sendi, otot kepala dan leher sakit.
Bagi yang memiliki masalah rahang akibat kebiasaan menggeretakkan, hindari mengunyah permen karet untuk waktu lama.
"Pada akhirnya, pasien juga perlu mengatasi stresor yang mungkin menjadi penyebab dasarnya. Pada banyak orang, kebiasaan menggeretakkan gigi menghilang secara berkala setelah sumber stres mereda. Tetapi bagi orang lain tidak semudah itu," tandas Holden.
Baca Juga: Indah Kalalo Ungkap Kronologi Suami Kecelakaan, Rahang Sampai Patah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!