Suara.com - Merasa tidak percaya diri kepada pasangan karena mengalami gangguan atau disfungsi ereksi penis. Alhasil jalan pintasnya, lebih pilih beli obat ereksi pinggir jalan.
Namun Spesialis Andrologi Urologi, dr. Widi Atmoko, Sp.U(K) mengingatkan perilaku ini bisa berbahaya, lantaran konsumsi obat ereksi memerlukan indikasi medis.
Sehingga jika obat ereksi dikonsumsi tidak berdasarkan indikasi medis, maka berisiko sebabkan kontra indikasi.
"Obat ini jika asal diberikan, tanpa indikasi medis, ada beberapa hal yang jadi kontraindikasi. Ini karena banyak sekali pilihannya, nggak cuma satu obat," ujar dr. Widi dalam acara diskusi SehatQ bersama Eka Hospital Group, Rabu (16/12/2021).
Dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital Bekasi itu juga menjelaskan bahwa obat ereksi terdiri dari beberapa jenis, dengan fungsi yang berbeda.
Sehingga biasanya dokter akan memberikan resep sesuai masalah yang dihadapi pasien, dan disesuaikan dengan keinginan pasien itu sendiri.
Selain itu, dr. Widi juga mengingatkan potensi obat palsu alias obat ereksi abal-abal yang dijual di pinggir jalan, yang berisiko menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti priapismus.
"Yang paling ditakuti ereksi jadi terus menerus, priapismus, bisa ereksi lebih dari 4 jam tanpa stimulus. Ini yang bahaya lama-kelamaan, darah bisa ngumpul terus di sana, jadi bisa ada jaringan yang rusak," jelas dr. Widi.
Sehingga, panduan penggunaan obat ereksi yang tepat harus berdasarkan resep dokter, dan dari indikasi medis disfungsi ereksi.
Baca Juga: 5 Khasiat Alang-Alang untuk Kesehatan, Bantu Obati Penyakit Ginjal
"Penggunaan obat-obatan ereksi harus diindikasikan sesuai medis, jadi jangan coba-coba," tutup dr. Widi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!