Suara.com - Untuk mempelajari peradaban yang berubah, dalam pelajaran Sosiologi ada yang disebut dengan teori perubahan sosial.
Umumnya, teori ini mempelajari perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, dan membahas tentang seorang manusia, kelompok maupun masyarakat.
Mengutip Ruang Guru, Senin (20/12/2021) berikut ini berbagai teori perubahan sosial dalam sosiologi yang perlu diketahui.
1. Teori Evolusi
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap yang dilalui oleh semua masyarakat. Masyarakat berubah dan berkembang dari tahap peradaban sederhana menuju tahap peradaban yang lebih kompleks.
Menurut Alex Inkeles dibedakan menjadi beberapa, yaitu:
- Unilinier Theories of Evolution, yakni masyarakat harus melalui suatu tahapan tertentu untuk berubah.
- Universal Theory of Evolution, yaitu masyarakat tidak memerlukan tahapan tertentu untuk berubah.
- Multilined Theories of Evolution, merupakan penelitian yang memfokuskan kepada tahapan perkembangan masyarakat.
Inkeles membuat kategori-kategori tersebut untuk memudahkan kita dalam mengidentifikasi kejadian-kejadian yang berhubungan dengan perubahan sosial.
2. Teori Perkembangan Linier
Teori ini percaya bahwa perubahan sosial dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang modern.
Baca Juga: Terkesan Sama, Ini Arti dan Perbedaan Kerja Sama, Asimilasi Serta Akulturasi
Contohnya, perkembangan bangsa Indonesia dari zaman penjajahan, mempertahankan kemerdekaan, sampai dengan saat ini.
Jika diibaratkan, maka teori linier ini beranggapan bahwa perubahan sosial yang terjadi memberikan kemajuan bagi masyarakat (grafis naik), yaitu dari primitif, tradisional, dan modern.
3. Teori Perubahan Melingkar (Siklus)
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial pada masyarakat merupakan sesuatu yang tidak dapat direncanakan atau diarahkan.
Misalnya perubahan mode pakaian atau gaya hidup.
Seperti gaya hidup, teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial bisa saja terulang kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia