Suara.com - Singapura tengah mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup siginifikan dalam beberapa hari terakhir. Terbaru, pusat kebugaran menjadi klaster varian Omicron di Singapura.
Mengutip ANTARA, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan sudah mendeteksi dua kasus diduga varian COVID-19 Omicron berkaitan dengan satu pusat kebugaran.
Sementara itu, pihaknya masih menunggu hasil kasus COVID-19 ketiga yang juga berkaitan dengan pusat kebugaran. Singapura sudah melaporkan 71 kasus terkonfirmasi Omicron dengan 65 infeksi dari luar negeri dan enam kasus lokal.
“Karena penularan dan penyebarannya yang tinggi ke banyak belahan dunia, kami seharusnya sudah memperkirakan lebih banyak temuan kasus Omicron di perbatasan-perbatasan kami dan juga di antara masyarakat kami,” demikian keterangan Kemenkes Singapura.
Dengan 87 persen dari 5,5 juta jumlah penduduknya yang sudah divaksinasi lengkap, Singapura sudah mengalihkan fokusnya ke penyuntikan booster. Sekitar 34 persen penduduk kota sudah mendapatkan suntikan booster.
Kasus COVID-19 di Singapura sudah menurun selama beberapa pekan belakangan dari rekor jumlah harian 5.324 kasus pada akhir Oktober.
Namun, negara itu melaporkan 195 kasus baru pada Senin (20/12).
Varian COVID-19 Omicron tengah menyebar lebih cepat dibandingkan varian Delta dan menyebabkan infeksi pada orang-orang yang sudah divaksinasi atau mereka yang sudah sembuh dari penyakit COVID-19, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin.
Penelitian dari Afrika bagian selatan dan Inggris menunjukkan varian itu tengah menyebar dengan cepat dan diperkirakan akan segera melampaui pendahulunya, Delta, di beberapa negara.
Baca Juga: India Temukan 200 Kasus Varian Omicron, Virus Menyebar di 12 Negara Bagian
Omicron secepat kilat sudah menjadi dominan di Amerika Serikat.
Berita Terkait
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
5 SMA Terbaik di Singapura, Sekolah Gibran Termasuk Favorit?
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!