Suara.com - Penyanyi dangdut Lesti Kejora dikabarkan telah melahirkan anak pertamanya dengan Rizky Billar. Namun diperlu diketahui bahwa Lesti harus melahirkan lebih cepat yakni di usia menginjak 8 bulan. Ketahui penyebab kelahiran prematur seperti yang dialami Lesti Kejora.
Sebelumnya, Lesti mengaku sempat merasakan sakit pada bagian perut dan mendapati flek sehingga harus dirawat di RSU Bunda Jakarta untuk menjalani proses perawatan. Ia harus menjalani persalinan di usia kehamilan 34 minggu dengan cara caesar. Apa penyebab kelahiran prematur?
Lalu, seperti apa kelahiran lebih awal atau penyebab kelahiran prematur seperti yang dialami oleh penyanyi dangdut Lesti Kejora?
Berikut Suara.com merangkum beberapa penyebab kelahiran prematur yang bisa dialami ibu hamil.
Penyebab Kelahiran Prematur
Kelahiran prematur adalah kelahiran bayi sebelum usia 37 minggu lebih awal dari hari perkiraan lahir. Kondisi kelahiran prematur terjadi ketika kontraksi rahim yang berakibatkan terbukanya leher rahim (serviks).
Bayi yang terlahir prematur rentan mengalami masalah kesehatan setelah lahir dan tidak jarang dapat menyebabkan kematian pada bayi. Ada berbagai macam penyebab bayi lahir secara prematur antara lain:
1. Infeksi
Faktor pertama dari bayi lahir secara prematur adalah terjadinya infeksi pada kelamin atau pun saluran kemih sang ibu. Infeksi berbahaya bagi janin yang tumbuh, dapat mengakibatkan ketuban pecah dan tentunya dapat mengancam nyawa bayi yang lahir.
Baca Juga: Kelahiran Anaknya Dicibir, Rizky Billar Geram: Kamu Pikir Kami Mau Bayi Kami Prematur?
Jika hal ini tidak segera mendapatkan penanganan, bayi lahir prematur dapat mengalami cacat.
2. Penyakit dan Gaya hidup Sang Ibu
Ibu hamil menderita berbagai penyakit kronis seperti sakit ginjal, diabetes, sakit jantung, tekanan darah tinggi memiliki risiko mengalami kelahiran prematur.
Tidak hanya penyakit yang diderita, gaya hidup juga berpengaruh terhadap kelahiran sang bayi seperti kebiasaan merokok, penyalahgunaan NAPZA, dan mengalami stres.
3. Penyebab lainnya
Selain itu, ada berbagai kondisi yang membuat berisiko kelahiran prematur seperti kelahiran kembar, kehamilan bayi tabung, mengalami aborsi atau keguguran sebelumnya, hamil dengan jarak kurang dari 6 bulan dari kehamilan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Kelahiran Anaknya Dicibir, Rizky Billar Geram: Kamu Pikir Kami Mau Bayi Kami Prematur?
-
Lahir Prematur, Ini Kondisi Anak Pertama Lesti Kejora dan Rizky Billar
-
Rizky Billar Ungkap Momen Haru Lesti Kejora Melahirkan Anak Pertama
-
Situasi Terkini RS Tempat Lesti Kejora Melahirkan, Dijaga Ketat Petugas Keamanan
-
Kronologi Lesti Kejora Melahirkan, Dilakukan Mendadak Demi Keselamatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar