Suara.com - Libur Nataru identik dengan pesta dan makan-makan. Dan tentu saja, ajang berkumpulnya kita dengan sahabat dan orang terdekat ini akan dirayakan dengan beragam jenis makanan enak. Awas, kalori ekstra yang dikonsumsi selama libur Nataru dapat meningkatkan berat badan. Lalu, bagaimana cara mengatur pola makan sehat saat libur ini?
Dikutip dari siaran pers Lemonilo, ahli gizi Qonita Rachmah S.Gz., M.Sc (Nutr&Diet) memberikan tips mudah mengatur pola makan agar tetap sehat dan tidak menambah berat badan selama libur natal dan tahun baru. Yuk, simak tips menariknya.
1. Tetap Makan Teratur Sesuai Jadwal
Menurut Qonita, makan teratur sesuai jadwal dapat membantu mencegah kita mengalami over-eating atau makan berlebihan karena perut kosong dalam waktu yang cukup lama. Ketika akan mendatangi pesta, juga disarankan perut dalam kondisi tidak terlalu kosong agar dapat lebih mengontrol asupan makanan.
Satu penelitian menyebutkan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami over-eating pada saat makan siang. Over-eating sendiri diartikan sebagai konsumsi makan melebihi 40% dari angka kecukupan energi. Gunakan anjuran jarak antar makan utama yaitu 4 jam, dan snack di sela-sela jarak antar makan.
Baca Juga: Pola Makan Sehat ala Orang Korea yang Bisa Kamu Tiru, Apa Saja?
2. Makan Buah dan Sayur Itu Wajib
Nah, untuk menghindari perut kosong, buah dan sayur bisa menjadi alternatif cemilan sehat. Sayur dapat dikonsumsi dalam bentuk salad roll, atau sayur segar, sedangkan buah bisa dikonsumsi dalam potongan segar, rujak buah, smoothies atau jus buah.
“Selain memiliki energi yang rendah, buah dan sayur kaya serat dan antioksidan yang baik untuk mencegah obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Tidak hanya sebagai alternatif cemilan, upayakan sayur dan/atau buah juga selalu ada sebagai teman menu utama,” ujar Qonita.
3. Batasi Makanan Berdensitas Energi Tinggi
Makanan berdensitas energi tinggi lebih banyak berasal dari makanan berlemak dan makanan/minuman manis. Jenis pangan tersebut memiliki energi yang lebih tinggi dibandingkan pangan lain dengan berat yang sama.
Contohnya, sayur 100 gram hanya mengandung 25 kalori sedangkan donat 100 gram dapat mencapai 400 kalori atau french fries 100 gram mencapai 300 kalori.
“Makanan siap saji atau fast food juga banyak yang berdensitas energi tinggi, lo! Jadi, selama natal dan tahun baru, sebisa mungkin tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan siap saji dan berdensitas energi tinggi agar tidak terjadi peningkatan berat badan,” tambah Qonita.
Baca Juga: Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Ikuti Pola Makan Sehat Ini
4. Pilih Camilan yang Lebih Weight-Friendly
Natal dan tahun baru identik dengan kudapan manis seperti kue kering, nastar, kastengel, donat, cupcakes, cookies, kue jahe, olahan cokelat, dsb. Konsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan boleh-boleh saja, pahami batasan konsumsi hariannya agar tidak sampai merugikan kesehatan kamu.
- 1
- 2
baca juga
-
Pola Makan Sehat Lindungi Tubuh dari Virus Corona Covid-19, Ini Daftar Menunya
-
Khusus Penderita Hipotiroidisme, Ikuti Pola Makan Sehat Ini
-
Simak! Ini Pola Makan Sehat yang Bisa Menjaga Berat Badan
Komentar
Berita Terkait
-
5 Tips Makan Sehat saat Liburan
-
Puas tapi Tidak Cemas, Ini Dia 4 Tips Makan Siang Sehat
-
Ini Waktu yang Tepat Jadwal Makan Malam
terkini
-
Meski akan Diperketat, Pemerintah Belum Mengatur Sanksi Pelanggaran Pembelian Minyak Goreng Curah
-
Jokowi Transit di Polandia Sebelum Sambangi Ukraina Menggunakan Kereta Api
-
Dubes: Rute Penerbangan Indonesia-Timor Leste Sudah Dibuka Kembali
-
Profil Sheila Salsabila
-
OHMYVENUS dan Wise Tanggapi Isu Kairi Gabung ONIC Indonesia
-
Ronaldinho Resmikan RANS Prestige Sportstainment Milik Raffi Ahmad
-
Presiden Restui Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Menpora: PSSI Akan ke AFC
-
Tahanan Kasus Asusila Tewas di Sel, Anggota Polres Empat Lawang Diperiksa Propam
-
Anies Nobatkan Jakarta Sebagai Kota Global
-
Digaruk Ekskavator, Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Awalnya Dikira Sampah
-
Siapa Pendukung FC Bekasi City? Warga Bekasi atau Pemburu Give Away
-
Pemerintah Belum Berikan Sanksi terhadap Warga yang Pinjam NIK untuk Beli Minyak Goreng Curah
-
Kabar Baik Buat ASN dan Pensiunan, Gaji Ke-13 Plus Tunjangan Kinerja Cair 1 Juli
-
Bergulir, Kasus Roy Suryo Terkait Unggahan Meme Mirip Wajah Jokowi Masuk ke Tahap Penyidikan
-
Langganan Banjir, Kelurahan Guntung Justru Tak Masuk Program Penanganan di 2022 Ini, Kok Bisa?
-
Bolehkan Ibu Hamil Cuci Muka Menggunakan Sabun Jerawat?
-
Doddy Sudrajat Minta Mayang Kuat Mental Kuliah di FKG Universitas Moestopo
-
Terkait Holywings di Wilayah Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil: Ambil Tindakan Setegas-tegasnya
-
Bengkel di Jaksel! Cartens Audio, Workshop Instalasi Audio Mobil Moderen Eksis Sejak 2002
-
Pandemi Covid-19 Melandai, BIN Sumbar Tetap Gencarkan Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan di Kota Padang
-
Akibat Dirundung Satu Kelas, Artis Cilik Asal China Lompat dari Lantai 6 Sebuah Gedung
-
Protes RKUHP, Mahasiswa Geruduk Gedung DPR
-
Unggah Foto Legendaris di Tangga Music Bank, Wonho Sukses Bikin Fans Heran
-
Sebut Kliennya Tak di TKP, Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Penganiayaan di Gedongkuning Klaim Polisi Salah Tangkap
-
Tak Dekat dengan Rafathar, Raffi Ahmad Takut Mati Muda: Umur 40 Nanti Gua Sudah Bisa Banyak Waktu Sama Mereka