Suara.com - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes berencana mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19. Rencana itu sebagai tindakan pencegahan varian omicron di Indonesia yang saat ini telah terjadi transmisi lokal.
Data terbaru Kemenkes hingga Selasa (28/12), total kasus Covid-19 varian omicron sebanyak 47 kasus, satu temuan terakhir merupakan pasien penularan transmisi lokal.
Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksinasi booster nantinya akan diprioritaskan kepada kelompok rentan seperti lansia.
Namun, diakui Nadia bahwa tingkat vaksinasi Covid-19 pada lansia belum mencapai target. Yakni baru 13,7 juta orang yang disuntik vaksin dosis pertama dari sasaran 21,5 juta orang.
"Rencana vaksinasi booster sudah ada dalam skenario yang akan dilakukan pemerintah. Mengingat kemarin rencananya akan menyelesaikan setelah 208 juta mendapatkan dosis pertama, tapi dengan adanya omicron ini maka pelaksanaan vaksinasi booster akan dilakukan percepatan"
"Apalagi melihat hari ini kita sudah mendapatkan transmisi lokal," kata Nadia dalam konerensi pers virtual, Selasa (28/12/2021).
Nadia belum bisa memastikan waktu pelaksanaan vaksinasi booster tersebut. Ia menyampaikan bahwa pemerintah masih menyusun mekanisme pelaksanaan yang akan dilakukan. Tetapi yang pasti, ia menekankan bahwa vaksinasi booster Covid-19 akan diprioritaskan bagi lansia terlebih dahulu.
Di sisi lain, lanjut Nadia, fokus pemerintah sebenarnya juga memastikan ketersediaan stok vakisn aman untuk mencapai target 70 persen populasi masyarakat tervaksinasi dua dosis agar mencapai kekebalan kelompok.
"Jangan sampai itu tidak tercapai karena vaksin digunakan untuk booster. Ini yang tidak boleh dilakukan, yang harus kita lakukan adalah semua orang mendapatkan vaksin dulu, mendapatkan perlindungan yang sama baru kemudian booster," ujar Nadia.
Baca Juga: Pemko Batam Perketat Pusat Keramaian, Satpol Berjaga Saat Tahun Baru
Dari hasil studi di Afrika Selatan terkait varian omicron juga mneunjukkan bahwa orang yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali tetap terlindungi dan cenderung tidak bergejala. Ataupun hanya bergejala ringan sehingga tidak memerlukan perawatan rumah sakit.
Selain itu, kata Nadia, angka kematian akibat infeksi Covid-19 varian omicron juga sangat rendah.
"Jadi sangat penting semua orang mendapatkan vaksinasi untuk kita bisa mencegah penularan. Kembali kami ingatkan, mari kita jaga mobilitas dan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer