Suara.com - Sebuah studi yang dipimpin oleh National University Health System (NUHS) mengungkapkan, mayoritas perempuan paruh baya di Singapura mengalami disfungsi seksual.
Peneltian tersebut menggunakan kuesioner untuk mendapatkan pandangan komprehensif, di mana survei ini menyorot tentang kesehatan perempuan mulai dari fisik, tulang, kesehatan menopause, dan kesehatan urogenital.
Melansir dari CNA Lifestyle, dari 1.048 perempuan Cina, Melayu, dan India berusia 45 hingga 69 tahun, 57 persen ditemukan aktif secara seksual.
Dari jumlah tersebut, 70 persen perempuan mengalami disfungsi seksual, yang ditandai kurangnya minat atau gairah seksual, ketidakmampuan mencapai orgasme, dan mengaami nyeri genital.
Studi ini juga menyorot faktor risiko yang terkait disfungsi seksual perempuan, mulai dari vagina kering, bertambahnya usia, status pasca-menopause, menstruasi, gejala depresi tinggi, dan indeks massa tubuh yang rendah.
“Kekeringan vagina adalah faktor risiko terbesar disfungsi seksual perempuan,” ungkap Profesor Yong Eu Leong.
Menurutnya, kondisi ini tentu meningkatkan risiko hingga 13,8 kali lipat, yakni sekitar 1.300 persen.
Selainn itu, studi ini menunjukkan bahwa kekeringan vagina sedang hingga parah dikaitkan dengan perempuan pasca-menopause lebih dari 10 tahun. Dari studi sebelumnya menunjukkan, ini menggambarkan bagaimana fungsi seksual dapat memburuk bila perempuan punya status menopause lebih lanjut.
Prof Yong mengatakan, mengobati menopause dengan menggunakan terapi penggantian hormon dapat melindungi disfungsi seksual. Pengobatan tersebut dikatakan dapat mengurangi risiko signifikan sebesar 70 persen.
Baca Juga: James Franco Blak-blakan Kecanduan Seks, Tiduri Beberapa Muridnya
Di samping itu, perawatan kesehatan seksual masih dinilai kurang. Hal itu disebabkan karena adanya rasa malu dan nilai-nilai Timur yang dianut.
“Fungsi seksual perempuan di Asia kurang dilaporkan, kurang dirawat, dan kurang dipelajari,” pungkas Prof Young.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel