Suara.com - Seorang ahli imunologi Inggris mengatakan bahwa varian Omicron tidak menyebabkan Covid-19 yang sama seperti yang dilihat setahun lalu. Bahkan, tingkat kematiannya pun sangat rendah.
Profesor kedokteran Universitas Oxford, John Bell, melihat bahwa orang Inggris yang dirawat di rumah sakit meningkat, namun durasinya singkat.
"Penyakit itu (Covid-19) nampaknya tidak terlalu parah dan banyak orang menghabiskan waktu relatif singkat di rumah sakit," tutur Bell, dilansir The Guardian.
Ia melanjutkan bahwa rerata lama rawat inap pasien hanya berkisar tiga hari dan sedikit yang membutuhkan bantuan alat terapi oksigen aliran tinggi.
Bell pun membandingkan kondisi Covid-19 setahun yang lalu dengan sekarang di negaranya.
"Pemandangan mengeringan yang kita lihat setahun lalu di unit perawatan internsif penuh, banyak orang meninggal sebelum waktunya. Itu sekarang sejarah, dalam pandangan saya, dan saya pikir kita harus diyakinkan bahwa ini kemungkinan akan berlanjut," imbuhnya.
Di sisi lain, profesor kedokteran University of East Anglia, Paul Hunter, mengatakan orang yang terinfeksi Covid-19 pada akhirnya harus diizinkan untuk menjalankan kehidupan normal mereka, seperti yang terjadi saat terinfeksi flu biasa.
"Ini adalah penyakit yang tidak akan pernah hilang. Pada akhirnya kita harus membiarkan orang-orang yang positif Covid menjalani kehidupan normal seperti yang terjadi saat flu lainnya,' tutur Hunter.
Menurut Hunter, SARS-CoV-2 merupakan satu virus dari keluarga virus corona, dan virus corona lainnya juga bermutasi setiap tahun atau lebih.
Baca Juga: 69.391 siswa SD di Denpasar Sudah Divaksin Covid-19
"Hampir pasti itulah yang akan terjadi pada Covid-19. Ini akan menjadi penyebab lain dari flu biasa," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!