Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggunakan alat tes PCR S Gene Target Failure (SGTF) untuk memeriksa varian omicron agar bisa lebih cepat terdeteksi pada pasien Covid-19.
Tetapi, jumlah tes SGTF masih terbatas di seluruh Idonesia. Sehingga penggunaannya juga harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
"Fasilitas SGTF memang belum tersedia secara luas. Laboratorium yang punya fasilitas tersebut belum banyak, kurang lebih hanya 30 laboratorium yang tersebar di beberapa provinsi. Kita sedang dalam penambahan," kata juru bicara Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi saat konferensi pers virtual, Selasa (28/12/2021).
Meski transmisi lokal varian omicron juga telah terjadi, Nadia menyampaikan bahwa tes SGTF masih belum dilakukan secara luas. Termasuk di Jakarta yang menjadi lokasi pertama ditemukannya transmisi lokal varian omicron.
Ketentuan Kemenkes dalam mendeteksi potensi transmisi lokal varian omicron melalui tes SGTF baru akan dilakukan pada kasus yang dicurigai atau berdasarkan sampling 5-10 persen dari spesimen di puskesmas maupun rumah sakit.
"Sebenarnya menemukan varian ini bukan bagian dari pada diagnosis. Jadi kita tahu pemeriksaan whole genome sequencing ataupun SGTF ini kepentingannya surveilans untuk pemeriksaan awal. Kemudian kita melakukan upaya untuk pembatasan dari potensi cluster yang ada," paparnya.
Sementara untuk daerah yang memiliki laboratorium fasilitas SGTF, Nadia mengatakan, kalau tes bisa dilakukan pada kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan kecurigaan.
"Misalnya CT-Value sangat rendah atau CT Value tinggi tapi gejala klinis tidak ada. Ini nanti tetap sesuai (aturannya) dengan pemeriksaan whole genome sequencing. Pada kasus yang dicurigai, bisa dilakukan pemeriksaan SGTF kalau fasilitasnya ada. Atau bisa langsung PCR dan kemudian pemeriksaan genome untuk lanjutannya," jelas Nadia.
Khusus pelaku perjalanan dari luar negeri, setiap kali tiba di tanah air pasti akan menjalani tes PCR. Jika hasilnya positif Covid-19, maka akan langsung diperiksa dengan whole genome sequencing atau SGTF untuk mendeteksi lebih cepat kemungkinan infeksi akibat varian omicron.
Baca Juga: Vietnam Laporkan Kasus COVID-19 Varian Omicron Pertama dari Luar Negeri
Menurut Nadia, menemukan transmisi lokal menjadi penting untuk mencegah potensi terjadinya kluster penularan virus corona varian omicron.
Di sisi lain, untuk mencegah transmisi lokal varian apa pun, Nadia menekankan untuk tetap memperkuat tindakan protokol kesehatan, vaksinasi, dan menjaga mobilitas.
"Jadi ini yang perlu kita ingat kan. Ini adalah bukti bahwa transmisi lokal sudah ada dengan pemeriksaan SGTF," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya