Suara.com - Para peneliti mungkin masih dalam tahap awal menemukan strategi yang efektif untuk menghambat virus corona Covid-19.
Sebuah penelitian baru-baru ini oleh David A. Ostrov, Ph.D., dari University of Florida, diterbitkan di Pathogens, menemukan cara terbaru untuk mengatasi infeksi virus corona Covd-19.
Mereka menemukan bahwa menggabungkan diphenhydramine, antihistamin Benadryl yang digunakan untuk gejala alergi dan laktoferin, protein yang ditemukan dalam susu sapi dan manusia mampu mengurangi replikasi virus corona Covid-19. sebesar 99 persen dalam tes laboratorium pada paru-paru manusia dan monyet.
"Kami menemukan penyebab obat-obatan tertentu aktif melawan virus corona Covid-19," kata Ostrov dikutip dari Fox News.
Kemudian, kami menemukan kombinasi antivirus yang efektif, ekonomis, dan memiliki sejarah keamanan yang panjang.
Kunci dari temuan tim peneliti adalah fokus pada reseptor sigma, yang merupakan protein yang diekspresikan dalam sel manusia.
Virus corona Covid-19 mmempengaruhi respons stres tubuh, termasuk reseptor ini sheingga bisa bereplikasi di dalam inangnya. Jadi, para ahli berpendapat mengganggu proses replikasi itu emnjadi kunci untuk mengahambat potensi virus corona menyebabkan infeksi parah.
“Kami tahu mekanisme terperinci tentang bagaimana obat-obatan tertentu menghambat infeksi SARS-CoV-2,” kata Ostrov.
Namun, penelitian ini masih awal dan Ostrov telah memperingatkan semua orang agar tidak sembarang menggunakan obat ini sendiri tanpa resep dokter sebagai cara pencegahan infeksi virus corona.
Baca Juga: Bertambah 21 Kasus, Sudah 68 Orang di Indonesia Terpapar Varian Omicron
Karena, laktoferin memang tersedia bebas untuk mengobati tukak lambung dan usus tetapi sedikit berbeda dari jenis laktoferin yang digunakan dalam penelitian tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online