Suara.com - Ancaman varian Omicron yang berpotensi meningkatkan jumlah kasus Covid-19 membuat India bergerak cepat memberikan izin penggunaan darurat untuk obat dan vaksin COVID-19.
Mengutip ANTARA, pil anti COVID-19 buatan Merck dan dua vaksin Covavax dan Corbevax mendapatkan izin penggunaan darurat mulai hari ini, Rabu (29/12/2021).
Negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu sebelumnya mengatakan akan mengizinkan suntikan booster bagi sebagian penduduknya karena sejumlah negara bagian melaporkan kenaikan kasus Omicron.
Izin penggunaan darurat diberikan pada saat pemerintah berupaya meningkatkan pasokan oksigen dan memperkuat infrastruktur kesehatan.
Molnupiravir buatan Merck akan diproduksi di India oleh 13 perusahaan untuk penggunaan terbatas dalam situasi darurat untuk merawat penduduk dewasa yang terkena COVID-19, kata Menteri Kesehatan India Mansukh Mandaviya.
Pil anti virus corona itu disetujui penggunaannya di Amerika Serikat pekan lalu untuk mengobati pasien dewasa tertentu yang berisiko tinggi.
Dalam sebuah pengujian klinis, obat itu terbukti dapat mengurangi kasus rawat inap dan kematian hingga sebesar 30 persen.
Awal tahun ini, Aurobindo Pharma, Cipla, Sun Pharmaceuticals dan sejumlah perusahaan lainnya menandatangani perjanjian lisensi sukarela non-eksklusif dengan Merck untuk memproduksi dan memasok molnupiravir di India.
Dua vaksin COVID-19, Covovax dan Corbevax, juga memperoleh izin penggunaan darurat, kata Mandaviya lewat Twitter.
Baca Juga: Transmisi Lokal Varian Omicron Terdeteksi, Tes PCR SGTF Belum Bisa Dilakukan Secara Luas
Covavax adalah versi vaksin Novavax yang dibuat Serum Institute of India, sedangkan Corbevax merupakan vaksin buatan produsen obat dalam negeri Biological E.
Pakar kesehatan sebelumnya mengatakan India perlu menggandakan program vaksinasinya.
Sejumlah negara bagian telah menerapkan jam malam dan pembatasan lain menjelang perayaan Tahun Baru untuk mencegah lonjakan infeksi dan kejadian pada musim panas 2021 ketika gelombang kedua wabah COVID-19 menewaskan puluhan ribu orang.
Program vaksinasi India sejauh ini didominasi oleh vaksin AstraZeneca yang diproduksi di dalam negeri oleh Serum Institute dan vaksin Covaxin dari Bharat Biotech.
India hingga kini telah menyuntikkan 1,43 miliar dosis vaksin COVID-19 dan 62 persen populasi yang memenuhi syarat telah menerima vaksin secara lengkap.
Negara itu berencana untuk memvaksin kelompok usia 15-18 tahun mulai 3 Januari.
Berita Terkait
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia