Suara.com - Kekurangan vitamin B12 bisa terjadi setelah tindakan operasi untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan usus, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa atau kanker usus.
Salah satu tindakan medis yang bisa menyebabkan kekurangan vitamin B12, jika Anda pernah melakukan ileostomi, di mana usus kecil dialihkan melalui lubang di perut atau stoma, kotoran tubuh akan dikumpulkan dalam kantong khusus yang tidakakan melewati usus besar dan rektum.
Prosedur ini membuat usus kecil membutuhkan waktu untuk sembuh setelah operasi dan terkadang peradangan juga perlu diredakan. Tapi, salah satu komplikasi dati tindakan medis itu adalah kekurangan vitamin B12.
"Beberapa orang yang sudah menjalani ileostomi akan mengalami penurunan kadar vitamin B12 secara bertahap," kata NHS dikutip dari Express.
Penurunan kadar vitamin B12 ini diperkirakan terjadi karena bagian usus yang dikeluarkan selama prosedur bertanggung jawab untuk menyerap beberapa vitamin B12 dari makanan.
Penurunan kadar vitamin B12 akan menyebabkan anemia pernisiosa, yang dapat muncul dengan sendirinya sebagai gejala yang dialami di kepala dan telinga.
NHS menunjukkan bahwa sakit kepala dan tinnitus yang merupakan masalah umum telinga itu kemungkinan disebabkan oleh kekurangan vitamin B12.
Tinnitus terjadi ketika Anda mendengar suara dering, mendesing atau mendesis yang bukan dari dunia luar. Tanda-tanda peringatan lain dari kekurangan vitamin B12, termasuk:
- Kelelahan yang sulit dijelaskan
- Kelesuan
- Sesak napas
- Merasa lemah
- Detak jantung tak teratur
- Kehilangan selera makan
Jika Anda pernah menjalani ileostomi dan mengalami gejala di atas, segera hubungi dokter umum. Dokter bisa melakukan pemeriksaan tes darah dan kadar vitamin B12.
Baca Juga: Ketahui Gejala Flurona, Penyakit Gabungan Virus Corona dan Influenza!
Jika tak diobati, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius pada sistem saraf.
Contoh komplikasi yang lebih serius, termasuk kehilangan memori dan kerusakan pada sumsum tulang belakang.
Anda perlu mengingat bahwa vitamin B12 sangat penting untuk perkembangan sel darah merah yang sehat. Tanpa vitamin B12, sel darah merah tidak bisa berfungsi baik.
Sel darah merah ini bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika tidak ada, maka akan lebih sedikit oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan masalah kesehatan lebih serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru