Suara.com - Belum juga mereda lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara akibat paparan varian Omicron, Organisasi Kesehatan Dunia WHO kini mengonfirmasi adanya virus corona varian baru yang disebut IHU.
Varian IHU atau B.1.640.2 pertama kali terdeteksi di Perancis Selatan, sekitar Desember 2021. Keberadaannya kini mulai menarik perhatian para ahli global.
Para peneliti di Institut Rumah Sakit Universitas Infeksi Mediterranee (IHU) yang berbasis di Marseille, Perancis menemukan varian tersebut memiliki 46 mutasi.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran kalau IHU bisa lebih resisten terhadap vaksin Covid-19 yang ada saat ini.
Manajer insiden WHO Abdi Mahamud, mengatakan varian IHU telah dalam pantauan timnya. Mereka mengetahui bahwa varian IHU memiliki banyak peluang untuk menyebar. Meski begitu, tidak ditandai menyebabkan masalah besar sejak pertama kali terindentifikasi.
Dikutip dari NDTV, berikut sejumlah fakta mengenai virus corona varian IHU tersebut.
1. Kasus IHU Pertama Terjadi Pada Orang Dewasa
Sebanyak 12 orang telah terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 varian IHU di daerah Marseille, Perancis. Beberapa dari mereka telah dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut. Sejumlah orang itu dikaitkan memiliki riwayat perjalanan ke salah satu negara Afrika, yakni Kamerun.
Setelah diteliti, para ahli telah menyebutkan kalau kasus pertama varian IHU terdeteksi pada orang dewasa yang berada di kota kecil di tenggara Perancis. Dia didiagnosis terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes RT-PCR yang dilakukan di laboratorium biologi medis swasta.
Ia dikabarkan mengalami gejala gangguan pernapasan ringan sehari sebelum diagnosis. Kemudian, sampel pernapasan yang dikumpulkan dari tujuh pasien positif Covid-19, dari daerah yang sama, menunjukkan kombinasi mutasi yang serupa.
Baca Juga: Varian IHU Ditemukan di Prancis:, WHO: Banyak Peluang Untuk Menyebar
2. Mengandung Jenis Mutasi Serupa dengan Varian Alpha
Para peneliti IHU pertama kali mendeteksi varian tersebut pada 10 Desember 2021 dan terus mempelajarinya sejak saat itu untuk memahami karakter virus. Sejauh ini diketahui varian IHU memiliki 46 mutasi di dalamnya.
Dari hasil penelitian, IHU membawa mutasi N501Y yang pertama kali terlihat pada varian Alpha, juga diyakini dapat lebih mudah menular. Para peneliti juga menemukan adanya kandungan mutasi E484K, yang berarti bahwa varian tersebut akan lebih resisten terhadap vaksin.
3. Belum Terdeteksi di Negara Lain
WHO memastikan kalau varian IHU belum terdeteksi di negara lain, selain Perancis. Sehingga, pihaknya juga belum memberi label terhadap varian tersebut. Label yang dimaksud seperti variant of concern ataukah variant of interest.
Meski demikian, para ahli menyarankan agar tetap berhati-hati. Sebab masih sedikit data penelitian tentang varian IHU. Oara ilmuwan mengatakan kalau varian baru memang terus muncul selama pandemi Covid-19. Tetapi tidak semuanya mematikan atau menyebabkan penyakit jadi lebih parah.
“Apa yang membuat varian lebih terkenal dan berbahaya adalah kemampuannya untuk berkembang biak karena jumlah mutasi yang terkait dengan virus asli," kata ahli epidemiologi Eric Feigl-Ding.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter