Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperbarui pedomannya untuk karantina Covid-19. Terbaru orang dengan Covid-19 tak perlu dites negatif untuk bisa menyelesaikan karantina selama lima hari.
Hal itu menjadi pertanyaan banyak orang, apa sebenarnya alasannya?
“Tes-tes ini diizinkan untuk tujuan kualitatif, bukan tujuan kuantitatif, artinya kami tidak dapat mengetahui seberapa menularnya Anda berdasarkan tes positif atau negatif,” kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dr. Rochelle Walensky seperti dilansir dari NY POst.
Tetapi CDC tetap menawarkan saran tentang bagaimana "menafsirkan" tes ketika keluar dari isolasi.
“Setelah kami merilis rekomendasi kami awal pekan lalu, menjadi sangat jelas bahwa orang menjadi tertarik menggunakan tes cepat, meskipun mereka tidak diizinkan untuk tujuan ini,” kata Walensky. “Kami kemudian memberikan panduan tentang bagaimana mereka harus digunakan.”
“Jika tes itu positif, orang harus tinggal di rumah selama lima hari ekstra dan jika tes itu negatif, orang benar-benar perlu memahami bahwa mereka harus terus memakai masker selama lima hari ekstra untuk menyelesaikan masa isolasi 10 hari, " dia menambahkan.
Upayanya untuk mengklarifikasi terjadi setelah CDC mengurangi periode karantina yang direkomendasikan dari 10 menjadi lima hari tanpa persyaratan pengujian pada akhir Desember, memicu reaksi dan membanjirnya pertanyaan.
Pada hari Minggu, Dr. Anthony Fauci mengatakan CDC akan mempertimbangkan panduan baru yang meminta orang tanpa gejala yang terinfeksi COVID-19 untuk dites negatif sebelum meninggalkan karantina.
CDC mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka tidak akan meminta orang untuk melakukan tes negatif sebelum meninggalkan karantina tetapi masih memperbarui panduan online-nya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Gejala Varian Omicron Lebih Ringan Dibandingkan Varian Delta
Panduan baru menyatakan bahwa jika seseorang memiliki akses ke tes dan ingin mengambilnya, pendekatan terbaik adalah melakukan tes antigen menjelang akhir masa isolasi lima hari mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut