Suara.com - Seorang wanita berusia 39 tahun bernama Malgorzata Sliwinska kesulitan tidur selama empat tahun akibat gangguan tidur langka somniphobia.
Ibu satu anak ini sama sekali tidak bisa tidur. Kondisinya ini telah memengaruhi kehidupan sehari-harinya, membuatnya kelelahan, depresi, dan seringnya tidak dapat bekerja.
"Pikirkan betapa buruknya perasaanmu setelah hanya satu malam tanpa tidur, lalu coba bayangkan tidak tidur selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu," tutur wanita yang berasal dari Polandia ini, dilansir The Sun.
Ia mengalami sakit kepala hebat, mata yang sangat kering hingga merasa seperti terbakar. Malgorzata juga mengalami gangguan ingatan jangka pendek dan sering menangis tanpa alasan.
Namun, Malgorzata mengatakan bahwa ia pernah tertidur nyenyak tanpa merasa kesulitan atau khawatir sama sekali. Bahkan, ia belum pernah mengalami insomnia.
Hingga suatu malam ia sama sekali tidak bisa tidur, yang terjadi pada Minggu malam di tahun 2017.
Setelah beberapa hari tidak bisa tidur, Malgorzata pun pergi ke dokter dan melakukan semua yang disarankan, dari minum obat hingga terapi. Namun ternyata hasilnya tidak lama.
"Otakku dalam keadaan siaga tinggi, tidak mau mati!" katanya.
Ia pun kembali mencoba meminum obat tidur. Beberapa berhasil membantunya tidur selama beberapa jam, sementara yang lain memperburuk keadaan.
Baca Juga: Susah Tidur? Tenang, Ada Minuman yang Bisa Jadi Obat Tidur Alami
Akhirnya seorang dokter di rumah sakit swasta memberinya pil tidur Zolpidem, yang efektif, tetapi obat ini ternyata menyebabkan ketagihan. Namun, Malgorzata tidak diperingatkan.
Ketika berhenti minum pil tersebut, hasilnya justru menjadi bencana.
"Selama tiga minggu penuh di bulan Agustus 2018 aku tidak bisa tidur sedikitpun. Itu seperti bentuk penyiksaan. Pada akhirnya aku menderita kecemasan dan serangan panik. Aku tidak dapat berfungsi," sambungnya.
Semua berlangsung hingga 2020, ketika ia didiagnosis dengan somniphobia.
"Insomnia berarti kau mengalami kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur, tetapi orang-orang dengan somniphobia juga menderita kecemasan parah untuk tertidur," tambahnya.
Tetapi sekarang, Malgorzata berhasil tidur sekitar dua atau tiga malam setiap minggu, dengan bantuan tablet tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak