Suara.com - Lemak visceral adalah lemak yang berada di dalam rongga perut dan membungkus organ-organ vital. Jika diabaikan, lemak perut ini bisa membahayakan kesehatan.
Karena itu, Anda bisa melakukan olahraga atau diet untuk membakar lemak visceral. Tapi, ada satu minuman tradisional yang bisa membantu mengurangi lemak perut dengan meningkatkan metabolisme lemak dan menghalangi pembentukan sel lemak baru.
Minuman untuk membakar lemak perut atau lemak visceral itu berasal dari teh rooibos. Minuman ini dikenal dengan aroma kayunya yang khas dan dibuat dengan memfermentasi daun semak berbunga Aspalathus linearis.
Penelitian menunjukkan bahwa aspalathin, bahan aktif dalam daun teh ini bisa membantu mengurangi hormon stres yang memicu rasa lapar dan penyimpanan lemak.
"Tidak ada yang bisa menggantikan manfaat dari diet sehat dan olahraga, tapi teh rooibos bisa membantu memberikan dukungan ekstra," kata Dokter Tim Bond, dari Tea Advisory Panel dikutip dari Express.
Penelitian telah menemukan bahwa teh rooibos mengandung senyawa yang disebut aspalathin. Dalam penelitian laboratorium, senyawa itu terbukti mengurangi lemak, meningkatkan metabolisme lemak dan memblokir pembentukan sel lemak.
Karena rooibos memiliki rasa manis yang alami, baik sedikit atau tanpa gula, minuman ini bebas kalori yang aman dikonsumsi.
Tanaman ini juga merupakan sumber yang kaya antioksidan untuk membantu mengatur metabolisme glutathione dalam tubuh.
Glutathione adalah antioksidan kuat yang telah terbukti melindungi tubuh dari peradangan, racun dan radikal bebas dan patogen.
Baca Juga: WHO: Banyak Bukti Varian Omicron Punya Gejala Lebih Ringan
Dokter Hanél Sadi-Van Gijsen, dari Divisi Fisiologi Medis di Universitas Stellenbosch, menjelaskan peradangan dan stres oksidatif merupakan ciri dari disfungsi lemak.
Kondisi itu juga berkaitan dengan banyak penyakit yang berhubungan dengan obesitas. Dalam satu studi tabung, temuan menunjukkan teh rooibos meningkatkan metabolisme lemak dan membantu memblokir pembentukan sel-sel lemak baru.
"Data kami menunjukkan bahwa fermentasi rooibos yang larut dalam air panas menghambat adipogenesis dan memengaruhi metabolisme adiposit, sehingga menunjukkan potensinya dalam mencegah obesitas," kata para peneliti.
Adipogenesis adalah proses di mana sel-sel sarat lemak berkembang dan terakumulasi sebagai jaringan adiposa di berbagai tempat di seluruh tubuh. Sel-sel ini berkembang baik sebagai lemak subkutan maupun sebagai timbunan lemak.
Minum hanya satu atau dua cangkir rooibos per hari dapat membantu mencegah pembentukan lemak perut yang berbahaya.
Namun, studi lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menyelidiki efek herbal rooibos pada penurunan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah