Suara.com - Update Covid-19 global hari ini menunjukan kasus Covid-19 dunia yang pecah rekor tembus 300 juta kasus, bersamaan varian Omicron yang terus menyebar nyaris di seluruh negara.
Hari ini saja, Sabtu (8/1/2022) menurut data Worldometers, menunjukan ada 2,6 juta kasus baru, atau orang yang baru dinyatakan terinfeksi Covid-19. Sehingga total ada 303 juta kasus di seluruh dunia.
Selaras dengan itu, hari ini lebih dari 6.000 orang meninggal dunia karena Covid-19, sehingga sudah 5,4 juta warga dunia yang meregang nyawa akibat virus asal Wuhan, China ini.
Infeksi baru ini menyebabkan kasus aktif bertambah jadi 39,9 juta, yakni jumlah orang yang bisa menularkan Covid-19 ke seluruh dunia.
Keadaan kasus aktif ini, 39,8 juta berkondisi ringan dan tidak bergejala. Sisanya 93 ribu orang sedang kritis atau bergejala serius.
Mengutip Channel News Asia, hanya dalam seminggu kasus baru bertambah 13,5 juta kasus, melonjak 64 persen dari minggu sebelumnya.
Dari semua negara Amerika Serikat (AS) menyumbang kasus baru terbanyak yakni 848 ribu kasus, dengan kematian hari ini bertambah 2.025 orang.
Meski begitu, otoritas kesehatan Prancis mengatakan, bahwa risiko rawat inap Omicron cenderung 70 persen lebih rendah. Fakta ini berdasarkan data Covid-19 di AS, Inggris, Kanada, dan Israel.
Namun kekhawatiran lainnya adalah, dengan rerata global bertambah 2 juta kasus setiap hari, para ahli memperingatkan jumlah ini bia mengancam sistem kesehatan di banyak negara.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 7 Januari: Positif 300, Sembuh 76, Meninggal 0
Itulah kenapa Kepala Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, meminta masyarakat tidak menyepelekan Omicron.
"Faktanya, tsunami kasus sangat besar dan cepat, sehingga membanjiri sistem kesehatan di seluruh dunia," tutup Ghebreyesus.
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern