Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga yang akan bepergian ke luar negeri agar segera melengkapi vaksinasi Covid-19. Imbauan ini disampaikan menyusul peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menegaskan pentingnya perlindungan bagi kelompok rentan dalam situasi saat ini.
“Termasuk (juga kami mengimbau untuk) melengkapi vaksinasi Covid-19, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis,” ujar Ani kepada wartawan, dikutip Jumat (30/5/2025).
Ani juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di negara tujuan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat bepergian.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan kepedulian seluruh masyarakat, kita dapat terus menjaga Jakarta tetap aman dan sehat,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus Covid-19 di Ibu Kota terpantau masih landai. Sejak awal tahun hingga 20 Mei 2025, hanya ditemukan 35 kasus terkonfirmasi positif.
“Puncak kasus terjadi pada bulan Januari sebanyak 25 kasus. Yang perlu kami tekankan, tidak ada kematian yang dilaporkan akibat Covid-19 selama periode tersebut, dan hingga saat ini, tidak ditemukan adanya tren peningkatan kasus di Jakarta,” jelas Ani.
Meski kondisi di dalam negeri relatif terkendali, peningkatan kasus di negara tetangga tetap menjadi perhatian Dinkes DKI Jakarta. Terutama karena tingginya mobilitas warga Ibu Kota yang kerap melakukan perjalanan internasional.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta, terkait informasi meningkatnya kembali kasus Covid-19. Hal ini tentu menjadi perhatian bersama, terutama mengingat tingginya mobilitas warga yang melakukan perjalanan ke luar negeri,” tegasnya.
Baca Juga: Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
Sebagai langkah antisipatif, Pemprov DKI terus memantau perkembangan kasus di tingkat lokal.
“Sebagai bentuk kewaspadaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan terus melakukan monitoring rutin terhadap kasus COVID-19 di wilayah Jakarta,” pungkas Ani.
Apa Kata Pakar Kesehatan?
Sementara itu, pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan pentingnya kewaspadaan Indonesia terhadap COVID-19, di tengah meningkatnya laporan kasus di sejumlah negara tetangga.
Tjandra, di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa lonjakan kasus di Malaysia, Singapura, dan Thailand justru menjadi cermin baiknya sistem surveilans kesehatan mereka, bukan semata-mata pertanda krisis besar.
“Peningkatan kasus di beberapa negara tetangga terjadi karena mereka punya sistem pencatatan dan pelaporan yang sangat baik, bahkan di luar masa pandemi,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 M, Eks Pejabat Kemenkes Dituntut 4 Tahun Penjara
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!
-
Tanggapi Putusan MK, Komisi II DPR Siap Bentuk Lembaga Pengawas ASN Independen
-
Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah
-
Curiga Ditunggangi, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Bantah Lakukan Penipuan: Gak Masuk Akal!
-
Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Sudah Sasar 5.750.525 Penerima Manfaat
-
2 Anak di Pasar Rebo Disekap Ayah Kandung, Aksi Penyelamatan Korban Berlangsung Dramatis!
-
Prabowo Bicara MBG Rp 10 Ribu Pakai Ayam dan Telur, Pedagang Pasar Lembang Ungkap Realitanya
-
Diduga Ngutang saat Maju Pilkada, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Dipolisikan Pengusaha Makassar
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial