Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) kini mengurangi masa tunggu vaksin booster Moderna menjadi lima bulan, yang sebelumnya enam bulan, pada Jumat (7/1/2022).
Vaksin booster Moderna ini diberikan kepada orang-orang di atas usia 18 tahun setelah dua dosis terakhir mereka.
Tidak hanya itu, awal pekan ini FDA juga telah mengizinkan semua orang berusia 12 tahun ke atas yang menerima vaksin Pfizer untuk mendapat booster minimal lima bulan setelah dosis kedua.
Masa tunggu booster ini dikurangi karena data menunjukkan bahwa vaksin dua dosis tidak memberikan perlidungan yang kuat terhadap infeksi Covid-19 bergejala dari Omicron.
Namun, vaksin dua dosis masih menawarkan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah, lapor CNBC.
Booster terbukti 75% efektif mencegah infeksi semacam itu, menurut laporan yang diterbitkan minggu lalu oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris.
"Vaksinasi adalah pertahanan terbaik kami melawan Covid-19, termasuk varian yang beredar. Booster dapat membantu mengatasi penurunan kekebalan," kata kepala kelompok FDA, Peter Marks.
Di sisi lain, CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan dalam wawancara Goldman Sachs mengatakan kemungkinan dosis keempat akan diperlukan. Sebab, perlindungan yang diberikan bosster juga cenderung menurun seiring waktu.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan perlindungan booster mulai menurun setelah sekitar empat minggu.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 24 Desember 2021, Lengkap Ada Sinovac, Astrazeneca dan Moderna
Vaksin booster 55% hingga 70% efektif mencegah infeksi pada minggu kelima hingga kesembilan, dan 40% hingga 50% efektif pada 10 minggu setelah menerima vaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar