Suara.com - Pola asuh yang baik dan buruk akan berpengaruh berbeda-beda pada anak-anak. Karena, anak-anak cenderung tumbuh dengan meniru tingkah laku dan sikap orangtuanya.
Orangtua yang bersikap terlalu tertutup dengan anak-anaknya dianggap sebagai pola asuh yang buruk. Sedangkan, orangtua yang terlalu rama maupun menerapkan disiplin terlalu ketat juga tidak baik.
Karena itu, setiap orangtua harus memahami cara terbaik untuk menangani anak-anaknya. Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa tanda Anda adalah orangtua yang menerapkan pola asuh buruk.
1. Suka menghukum anak
Menurut American Academy of Pediatrics, menghukum anak dengan cara berteria dan memukul yang bertujuan mendisiplinkannya justru buruk bagi tumbuh kembang mereka.
Mereka bisa menyerap efek negatif jangka panjang. Mereka juga akan berperilaku agresif ketika tumbuh dewasa.
2. Tidak konsisten dengan aturan yang diterapkan
Orangtua seringkali hanya membuat aturan ketat bagi anak-anaknya, tetapi tidak menjalaninya sendiri. Hal ini justru akan membuat anak-anak bingung.
Jika Anda melanggar aturan yang diberlakukan, Anda juga harus menerima konsekuensinya. Anda harus bisa memberikan contoh yang baik di depan anak-anak.
Baca Juga: Pasien Omicron di Bandung Pernah Isolasi di Wisma Atlet Jakarta Sepulang dari Afrika
3. Tidak bisa mengontrol suasana hati
Tugas orangtua memang berat, karena Anda akan menguras semua energi dan kerja keras sekaligus menjadi panutan bagi anak-anaknya.
Tapi, jangan biarkan suasana hati yang buruk mengendalikan sikap Anda di depan anak-anak. Pastikan Anda tidak melampiaskan rasa frustasi di depan anak.
4. Interaksi terbatas
Karena sibuk bekerja, banyak orangtua tidak memiliki cukup waktu untuk berbicara dengan anak-anaknya. Hal ini membuat interaksi antara orangtua dan anak menjadi terbatas.
Hal ini pastinya tidak baik bagi anak-anak, karena mereka akan menyimpan semua kekhawatiran da keluhannya sendiri. Karena itu, pastikan Anda memiliki interaksi yang baik dengan anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital