Suara.com - Pemerintah Nepal mengambil tindakan tegas demi mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron meluas, terutama di kalangan anak-anak.
Mengutip ANTARA, seluruh sekolah di Nepal akan ditutup selama hampir tiga pekan, yang memaksa lebih dari tujuh juta siswa untuk tetap berada di rumah.
Nepal mencatat tambahan 841 kasus pada Minggu (9/1), lonjakan harian tertinggi sejak September tahun lalu, sehingga totalnya mencapai 832.589.
Sementara itu, jumlah kematian COVID-19 sebanyak 11.604.
Menurut juru bicara Kementerian Pendidikan Deepak Sharma, sekolah akan tetap ditutup sampai 29 Januari meski program vaksinasi anak usia 12-17 di sekolah mereka akan tetap berlangsung.
"Sekolah harus menginformasikan siswanya tentang waktu dan tanggal kapan mereka perlu datang ke sekolah dan disuntik vaksin," kata Sharma kepada Reuters.
Otoritas berharap penutupan sekolah dapat membantu memutus rantai penularan di tengah kekhawatiran penyebaran cepat varian Omicron.
Pekan lalu pemerintah meminta rumah sakit agar mengantisipasi lonjakan pasien sebab kasus COVID-19 berpotensi meningkat tajam.
Rumah sakit juga diperintahkan untuk menjaga pasokan oksigen dan menyiapkan staf.
Baca Juga: Gratis! Menkes Budi Ungkap Tata Cara Dapatkan Vaksin Booster Mulai Besok
Nepal mencatat 27 kasus Omicron dengan nihil laporan kematian.
Otoritas telah memberikan vaksin lengkap COVID-19 kepada 36,7 persen dari 30 juta populasi sejak program vaksinasi diluncurkan tahun lalu.
Berita Terkait
-
Guru, Teladan Sejati Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar
-
Arie Untung Miris Lihat Kasus Perundungan Anak, Singgung soal Mafia Pendidikan Jual Agama
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Prabowo Usul Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR Beri Catatan Penting
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan