Suara.com - Sejauh ini, varian Omicron diketahui hanya menyebabkan infeksi ringan. Tapi, tingkat penularan varian Omicron ini 4 kali lebih besar dibandingkan varian Delta.
Karena itu, para ahli kesehatan cukup khawatir dan menyarankan semua orang untuk melakukan tindakan pencegahan penularan varian Omicron.
Di sisi lain, beberapa ahli mengklaim bahwa infeksi varian Omicron yang meluas justru bisa mendorong berakhirnya pandemi virus corona Covid-19.
Karena varian Omicron hanya menyebabkan gejala ringan dan pasien cenderung tidak membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, para ahli percaya bahwa itu bisa membangun kekebalan populasi yang lebih luas.
Jika Anda sebelumnya pernah terinfeksi virus corona Covid-19, Anda tentu bisa berharap mengembangkan tingkat kekebalan tertentu terhadap virus corona Covid-19 yang mematikan.
Banyak ahli yang menyampaikan gagasan bahwa varian Omicron ini bisa bertindak sebagai vaksin Covid-19 alami.
Profesor Ian Jones, seorang ahli virologi di University of Reading, baru-baru ini mendukung gagasan yang mengatakan bahwa varian Omicron ini menyerupai flu biasa.
Varian Omicron juga tidak menimbulkan bahaya bagi orang yang sehat dan bugar. Ia juga menyatakan bahwa varian Omicron dapat meningkatkan kekebalan tanpa menyebabkan penyakit serius.
Namun dilansir dari Times of India, banyak gagasan yang mengatakan bahwa anggapan itu justru membahayakan. Menurut para ahli terkemuka, varian Omicron hampir tidak terbendung dan akan mempengaruhi populasi yang besar.
Baca Juga: Mirip dengan Orang Dewasa, Ini Gejala Virus Corona Varian Omicron pada Anak!
Mengingat varian Omicron ini bisa berdampak pada saluran pernapasan bagian atas dan tidak enyebabkan kerusakan besar pada paru-paru, banyak yang percaya bahwa penyakit ini ringan dan tidak memerlukan perawatan intensif.
Dr Monica Gandhi, pakar penyakit menular dari Universitas California percaya bahwa jika keadaan terus berlanjut, Omicron akan membantu mengakhiri pandemi.
Dr Gandhi menyatakan virus corona ini akan selalu bersama kita, tetapi harapan saya adalah varian Omicron ini bisa menyebabkan begitu banyak kekebalan sehingga akan memadamkan pandemi.
Pakar lebih lanjut menambahkan bahwa Omicron bisa mengubah pandemi menjadi endemik, kecuali varian virus corona yang lebih menular muncul.
Dalam hal ini, endemik berarti bahwa penyakit ini tidak akan menjadi perhatian banyak dan orang akan belajar untuk mengatasi serta menghadapinya.
Tapi, anggapan bahwa varian Omicron ini bisa menjadi akhir pandemi virus corona Covid-19 masih menjadi perdebatan di antara para ahli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?