Suara.com - Makanan salah satu faktor penting yang mempengaruhi peluang Anda bisa hamil atau tidak. Karena, makanan biasanya mempengaruhi kesuburan seeseorang.
Jika Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, peluang Anda untuk hamil mungkin cukup tinggi.
Tapi, meningkatkan peluang hamil tidak hanya butuh makanan yang sehat dan bergizi. Ada beberapa nutrisi penting yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Menurut peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health dan Harvard Medical School dilansir dari Times of India, wanita yang mencoba untuk hamil secara alami harus mengonsumsi beberapa vitamin dan mineral tertentu.
1. Asam folat
Asam folat adalah bentuk vitamin B9 yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kelelahan.
Tingkat nutrisi yang rendah ini dapat meningkatkan risiko homosistein, cacat lahir, dan kanker. Asam folat adalah bentuk sintetis vitamin B9 yang ditemukan dalam bentuk suplemen dan ditambahkan dalam makanan.
Bentuk alami nutrisi ini yang bisa didapat dari makanan disebut folat. Sumber umum nutrisi ini termasuk sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, dan selada, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, lemon, pisang, dan melon.
2. Vitamin B12
Baca Juga: Australia Alami Hari Paling Mematikan Selama Pandemi Covid-19 Akibat Omicron
Vitamin B12 juga juga dikenal sebagai cobalamin, yakni vitamin yang larut dalam air untuk pembentukan darah dan fungsi sistem saraf.
Meskipun vitamin B12 ini nutrisi penting, tubuh kita tidak dapat memproduksinya sendiri sehingga harus bergantung pada sumber makanan dan suplemen tertentu.
Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan cacat tabung saraf. Studi menunjukkan bahwa hingga 80-90 persen vegan dan vegetarian kekurangan vitamin B12.
Jadi, orang-orang ini harus memasukkan suplemen vitamin B12 dalam makanannya. Sumber umum vitamin B12 termasuk produk susu, ikan dan unggas.
3. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan, mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan