Suara.com - Jika menderita diabetes tipe 2, kadar gula darah - jenis gula utama yang ditemukan dalam darah - dapat naik ke tingkat yang berbahaya.
Itu karena mekanisme utama untuk mengontrol kadar gula darah sangat terhambat. Insulin biasanya bertugas mengatur gula darah. Untungnya, seorang dapat menemukan cara alternatif untuk mengendalikan gula darah tinggi.
Kuncinya adalah menemukan cara untuk memoderasi dampak karbohidrat, yang dipecah menjadi glukosa darah (gula) relatif cepat, sehingga menyebabkan lonjakan gula darah.
Menurut penelitian, mengonsumsi jus tomat sebelum karbohidrat dapat melunakkan pukulan makanan terhadap kadar gula darah.
Dalam studi tersebut, 25 wanita sehat mengonsumsi 200 gram jus tomat, tomat, atau air (kontrol) pada 30 menit sebelum mengonsumsi 200 gram nasi putih rebus pada pukul 9 pagi dan mengonsumsi makan siang yang sama pada pukul 1 siang selama tiga hari.
Kadar glukosa darah diukur dengan self monitoring glukosa darah pada menit ke-0, 30, 45, 60, 90, 150, dan 210 sebelum dan sesudah sarapan, dan pada menit ke-0, 30, 60, 120, 150, dan 180 menit sebelum dan sesudah makan pagi. dan setelah makan siang.
Tingkat konsentrasi glukosa postprandial (gula darah rata-rata setelah makan) dibandingkan antara tiga hari.
Konsentrasi glukosa darah pada 60 menit dan 90 menit setelah mengonsumsi jus tomat 30 menit sebelum karbohidrat semuanya "secara signifikan" lebih rendah daripada air, tulis para peneliti.
Mereka menyimpulkan "Mengkonsumsi jus tomat setengah jam sebelum karbohidrat memperbaiki konsentrasi glukosa darah postprandial, meskipun jumlah total energi dan karbohidrat jus tomat lebih tinggi daripada air."
Baca Juga: Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Gedongtengen Ditemukan Tewas Gantung Diri
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?