Suara.com - Pakar kesehatan tetap mendorong masyarakat untuk mendapat vaksin Covid-19 booster meski pernah terinfeksi virus corona Omicron.
Namun, masyarakat perlu menunggu beberapa minggu sejak pulih dari Covid-19 untuk memaksimalkan efek perlindungan dari suntikan booster.
Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan untuk menunggu sampai gejala infeksi hilang dan masa isolasi selesai, lapor Live Science.
Orang yang positif Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala bisa langsung mendapatkan booster segera setelah selesai masa isolasi.
"Tidak termasuk pasien yang dirawat di rumah sakit, infeksi Covid-19 membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk pulih," jelas kepala Divisi Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit Anak Stony Brook, Sharon Nachman.
Nachman mengatakan, mendapat vaksin dapat saat masih terinfeksi dapat memperburuk gejala karena vaksin akan meningkatkan respons kekebalan.
"Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki respons terbaik terhadap vaksin tersebut," tambah ketua Dewan Penyakit Menular untuk American Board of Internal Medicine, Erica N. Johnson.
Ia melanjutkan, "Bukannya tidak aman untuk memberikan vaksin mRNA lebih awal dari itu. Hanya saja Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki respons imun yang paling efektif."
Mendapatkan vaksin booster dinilai penting untuk melindungi diri dari Omicron serta varian lainnya. Booster meningkatkan respons imun dengan membantu antibodi mengidentifikasi beberapa bagian virus corona dengan lebih baik.
"Orang yang baru saja mendapat dosis primer masih sangat berisiko terinfeksi Omicron, meskipun infeksi mungkin tidak parah. Tetapi bagi orang yang telah menerima dosis booster, itu tampaknya menawarkan perlindungan yang efektif," tandas Johnson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial