Suara.com - Suara serak bisa dialami oleh siapa saja. Penyebab suara serak pun beragam, bisa karena Anda berbicara terlalu keras di restoran yang ramai, atau mungkin ada kondisi medis yang mendasari gejala ini.
Suara serak akan pulih dalam waktu beberapa hari, tetapi bisa juga berlangsung selama tiga minggu atau lebih. Kalau hal terakhir yang And alami, segeralah berkonsultasi ke dokter.
Suara serak (dysphonia) adalah ketika suara Anda terdengar serak, tegang, atau terengah-engah. Volume suara mungkin berbeda, dan begitu juga dengan nada (seberapa tinggi atau rendah suara Anda terdengar).
Ada banyak penyebab suara serak tetapi, untungnya, sebagian besar tidak serius dan cenderung hilang dalam waktu singkat.
Suara serak sangat umum terjadi. Sekitar sepertiga orang akan mengalaminya di beberapa titik dalam hidup mereka.
Dilansir dari My Cleveland Clinic, inilah beberapa penyebab suara serak.
1. Sering Menggunakan Suara Terlalu Keras
Menggunakan suara terlalu keras dan terlalu lama bisa menjadi penyebab seseorang mengalami suara serak. Misal, pada penyanyi, atau orang yang berteriak di restoran atau pub yang ramai.
2. Faktor Usia
Suara serak juga terjadi pada pita suara yang menipis karena faktor usia. Itu sebabnya, jangan heran jika kerap ditemukan orangtua yang mengalami perubahan pada suaranya menjadi lebih serak.
3. Infeksi
Suara serak bisa terjadi pada orang yang mengalami infeksi, seperti pilek dan sinus. Meski begitu, kondisi ini akan hilang sendirinya, dan biasanya membutuhkan waktu selama dua minggu.
Baca Juga: Jangan Abaikan Suara Serak, Bisa Jadi itu Tanda Kanker Paru-paru!
4. Radang Tenggorokan
Tidak hanya pilek saja, suara serak juga terjadi pada orang yang mengalami radang tenggorokan. Biasanya, pita suara akan membengkak pada saat mengalami alergi, pilek, dan infeksi saluran pernapasan.
5. Pendarahan Pita Suara
Jika suara tiba-tiba hilang, bahkan tidak bisa berbicara dan bernyanyi, ini bisa saja terjadi karena pendarahan pita suara. Gejala ini terjadi ketika pembuluh darah pada pita suara pecah, dan jaringan otot terisi oleh darah.
6. Penyakit Neurologis
Suara serak terjadi karena adanya penyakit atau gangguan neurologis. Jika seseorang pernah mengalami stroke dan penyakit Parkinson, kondisi ini akan memengaruhi bagian otak, di mana ini akan mengontrol otot-otot di laring.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra