Suara.com - Survei Krisis Global PWC 2021 mengungkap, 80% pemimpin perusahaan di seluruh dunia mengatakan bahwa organisasi mereka menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan mereka selama pandemi.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang mulai memprioritaskan kesehatannya melalui tindakan preventif dan proaktif selama masa pandemi Covid-19.
Melihat hal tersebut, Good Doctor mendukung kebangkitan ekonomi lokal, melalui berbagai upaya penguatan aset paling berharga dalam sebuah perusahaan, yaitu karyawan.
Melalui kemitraan B2B, Good Doctor akan menyediakan beragam layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Pertama, Good Doctor menghadirkan layanan dokter prioritas di mana pengguna mendapat akses kepada dokter pilihan mereka dan tidak akan diubah ke dokter lain saat pasien ingin kembali berkonsultasi.
Selain itu, Good Doctor juga menyediakan layanan lainnya seperti Corporate Wellness dimana pelanggan dapat menggunakan layanan manajemen berat badan, kesehatan mental dan lainnya, layanan pembelian dan pengantaran obat, edukasi dalam format webinar sesuai kebutuhan korporat, penawaran spesial khusus untuk anggota B2B, serta layanan tambahan seperti pemeriksaan dan vaksinasi Covid-19.
"Kami menyadari kebutuhan korporasi dan asuransi akan pendekatan dinamis, terpercaya, dan tanpa repot untuk manajemen manfaat kesehatan dan kami dapat menjawabnya melalui solusi yang dapat disesuaikan," ujar Managing Director Good Doctor, Danu Wicaksana, dalam siaran pers yang Suara.com terima, Jumat (21/1/2022).
Guna mendapatkan layanan B2B, klien korporat dan asuransi, jelas dia dapat menggunakan sistem keanggotaan Pay Per Use (PPU) atau Capitation. Dalam sistem keanggotaan PPU, klien hanya melakukan pembayaran ketika ada penggunaan layanan Good Doctor oleh karyawan.
Sedangkan pada sistem Capitation, klien melakukan pembayaran paket di awal dan akan mendapatkan akses layanan Good Doctor tanpa batas (unlimited) untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun.
Inovasi layanan kesehatan digital ini tentu saja menerima sambutan positif dari mitra korporat dan para pemangku kepentingan. Pada tahun 2021, Good Doctor menguasai pangsa pasar industri telehealth di Indonesia sebesar 24% setelah diluncurkan pada tahun 2019 dan berhasil menjadi platform kesehatan digital dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Good Doctor juga memperoleh skor NPS sebesar 57 pada Survey Brand Health Nielsen di Q2 tahun 2021, yang berarti bahwa perusahaan telemedisin ini mengungguli pasar dari segi reputasi perusahaan, konsultasi, bantuan, dan opsi pembayaran.
Bukan cuma itu, pada tahun 2022, Good Doctor berkomitmen untuk mencapai misinya dalam menyediakan Satu Dokter untuk Setiap Keluarga dengan memperkuat penawarannya untuk kemitraan B2B dan memperdalam kemitraan strategis untuk bersama-sama mengatasi kesenjangan yang ada dalam ekosistem layanan kesehatan.
"Upaya ini dilakukan melalui mempererat kemitraan dengan pemangku kepentingan guna mengeksplorasi pemanfaatan telemedisin dalam jangka panjang," tutup dia.
Baca Juga: 3 Jenis Stres yang Seringkali Muncul dan Wajib Kamu Ketahui, Pernah Mengalaminya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan