Suara.com - Pernahkah Anda mendengar istilah husband stitch? Husband stitch mengacu pada jahitan ekstra yang mungkin diterima beberapa wanita setelah persalinan pervaginam atau normal.
Sebab, persalinan normal dapat menyebabkan robekan pada vagina, dan robekan ini terkadang meluas ke rektum. Supaya tidak meluas ke lubang vagina, maka jahitan mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Namun, dalam konteks husband stitch, ada maksud lain dari jahitan tersebut.
Pertama-tama, mari kita lihat apa definisi dari husband stitch ini. Simak selengkapnya.
Apa Itu Husband Stitch?
Husband stitch sendiri merupakan prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi vagina pasca melahirkan, yang mungkin saja mengalami robekan lebih dari bukaan yang diperlukan. Ada kondisi di mana kepala bayi sulit keluar, dan dokter harus melakukan upaya agar bukaan area tersebut bisa diperlebar.
Nah, pasca prosedur melahirkan, bukaan yang dilebarkan ini kemudian bisa diperbaiki agar kembali ke kondisi semula. Secara praktis, prosedur ini berusaha mengembalikan kondisi vagina ke titik yang diperlukan, seperti sebelum menjalani prosedur melahirkan normal.
Tetapi, ide di balik husband stitch ini adalah untuk "mempersempit" lubang vagina melalui jahitan ekstra yang diharapkan mampu menimbulkan lebih banyak kepuasan seksual bagi pasangan saat berhubungan seks. Sebab ada anggapan bahwa persalinan normal membuat vagina melebar dan tidak mampu memiliki kapasitas untuk kenikmatan seksual seperti sebelum melahirkan.
Hasil akhir yang didapatkan adalah vagina yang lebih sempit karena memiliki jahitan tambahan yang diberikan oleh dokter.
Apakah Prosedur Ini Wajib Dilakukan dan Menimbulkan Kepuasan Seksual?
Baca Juga: Diseruduk Babi Hutan, Petani di Cipanas Lebak Tersungkur Hingga Luka 14 Jahitan
Secara ideal, sebenarnya husband stitch sendiri tak menjadi prosedur yang wajib. Sekali lagi, dalam kondisi ideal, proses kelahiran dapat berjalan lancar tanpa harus dilakukan prosedur memperbesar jalan keluarnya bayi dari dalam kandungan.
Lalu apakah jahitan ekstra ini meningkatkan kepuasan seksual bagi salah satu pasangan? Jawabannya adalah tidak. Menjahit lubang vagina lebih kencang justru bisa menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan bagi kedua pasangan.
Perlu dipahami bahwa vagina adalah adalah organ yang elastis, di mana otot vagina mampu mengembang selama kelahiran dan akan kembali ke keadaan sebelum melahirkan.
Satu hal lagi yang perlu digarisbawahi, prosedur husband stitch ini harus dilakukan dengan benar dan dengan persetujuan wanita, sehingga bisa memenuhi tujuan awal dilakukannya prosedur husband stitch tersebut.
Demikian tadi, sedikit penjelasan mengenai husband stitch yang bisa kami bagikan. Semoga dengan penjelasan singkat ini Anda bisa mendapatkan gambaran umumnya. Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter terkait yang mengurus bidang ini, sehingga mendapatkan penjelasan lebih komprehensif. Semoga berguna, dan selamat beraktivitas kembali!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?