Suara.com - Ponsel seringkali disebut membawa dampak buruk bagi kesehatan. Bahkan sebuah riset mengungkapkan bahwa ponsel juga bisa membuat lelaki tidak subur, atau mandul.
Gadget disebut sebagai faktor yang bertanggung jawab karena berkurangnya jumlah dan kualitas sperma.
Kaitan itu diidentifikasi dari analisis 18 studi, yang melibatkan 4.280 sampel sperma. Para peneliti menyarankan gelombang elektromagnetik merusak sperma dan mengatakan lelaki harus mengurangi penggunaan ponsel mereka.
Namun pakar sperma Allan Pacey, Profesor Andrologi di Universitas Sheffield, mempertanyakan kesimpulan dari para peneliti Korea Selatan.
“Kehidupan modern tidak selalu baik untuk sperma, tetapi tidak jelas apakah ponsel yang harus disalahkan. Studi ini tidak menambahkan banyak kejelasan pada perdebatan, yang telah berlangsung selama sepuluh tahun," kata Allan seperti dilansir dari The Sun.
“Itu pertanyaan yang belum terselesaikan. Tetapi jika lelaki khawatir, mereka harus menyimpan ponsel mereka di tas mereka.”
Peneliti utama Dr Yun Hak Kim dari Pusan National University mengatakan: “Pengguna ponsel pria harus berusaha untuk mengurangi penggunaan ponsel untuk melindungi kualitas sperma mereka.
"Studi tambahan akan diperlukan untuk menentukan efek paparan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari model ponsel baru di lingkungan digital saat ini."
Sekitar satu dari enam pasangan di Inggris mengalami kesulitan untuk hamil.
Baca Juga: Bikin Gemas, Ponsel Kakek 90 Tahun Kena Razia Istri
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?