Suara.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin meminta warga yang positif Covid-19 tapi tidak bergejala atau memiliki gejala ringan, cukup melakukan isolasi mandiri atau isoman di rumah.
Imbauan itu juga berlaku untuk pasien yang terkonfirmasi positif virus corona varian omicron.
"Tidak usah panik. Kita disiplin tinggal di rumah isolasi sendiri, minum vitamin C, kalau ada demam sedikit minum obat parasetamol untuk menurunkan panas," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/1/2022) kemarin.
Akan tetapi, apabila rumah tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat isoman karena terlalu padat dengan anggota kekuarga, Budi menyarankan untuk pindah ke tempat isolasi terpusat seperti di RSDC Wisma Atlet.
Menkes: Virus Corona Varian Omicron Tak Separah Delta
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi juga mengatakan bahwa infeksi Covid-19 varian omicron tidak separah delta. Terlebih pada orang yang tidak bergejala atau dengan gejala ringan, Menkes menyebut bahwa infeksi bisa sembuh sendiri.
"Kalau posisi seperti ini (tidak bergejala) dia bisa sembuh sendiri. Kalau ringan, ada gejala batuk, pilek, tapi juga saturasinya masih baik di atas 95 persen, itu juga bisa dirawat sendiri di rumah," terang Budi.
Pasien Covid-19 yang isoman di rumah masih bisa mendapatkan obat gratis, lanjutnya. Obat-obatan Covid-19 itu bisa didapatkan melalui layanan telemedicine yang telah bekerjasama dengan pemerintah.
Akan tetapi, bila terjadi perburukan gejala, Budi mengingatkan agar segera dirawat ke rumah sakit. Terutama bagi kelompok rentan, seperti lansia.
"Kalau saturasi di bawah 94, butuh oksigen itu yang harus dibawa ke rumah sakit. Atau orang tua di atas 60 tahun, lebih baik dibawa ke rumah sakit atau misalnya orang yang belum divaksin, itu juga dibawa ke rumah sakit," ucap Budi.
Dalam kondisi paparan varian omicron saat ini, Budi mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Hati-hati, yang paling penting selalu pakai masker, hindari kerumunan. Karena penularan akan semakin tinggi. Kalau bisa di rumah di rumah saja, tidak perlu terlampau banyak keluar," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?