Suara.com - Seorang pria bernama Brahmdeo Mandal (85) asal Bihar, India, mengaku telah menerima 11 dosis vaksin Covid-19 dalam waktu beberapa bulan saja.
Pada Januari lalu, Mandal kembali berencana mendapat vaksin virus corona untuk ke-12 kalinya. Tetapi aksinya dihentikan oleh petugas kesehatan.
Menurut laporan Oddity Central, Mandal tidak takut dengan efek samping samping. Sebaliknya, ia mengaku vaksin membuatnya tidak merasakan sakit di usia tuanya.
"Setelah disuntik, tubuh saya yang sakit dan nyeri hilang. Saya dulu menderita sakit lutut dan berjalan menggunakan tongkat. Sekarang saya tidak. Saya merasa baik-baik saja," tutur Mandal.
Mandal menceritakana bahwa setelah ia mendapat dosis vaksin Covid-19 pertamanya pada Februari tahun lalu, tubuhnya merasa lebih sehat. Ia seolah kecanduan dengan efek yang dirasakannya, dan melakukan vaksinasi secara berkala.
Hingga September tahun lalu, Mandal telah mendapat 9 dosis vaksin, dua di antaranya tampaknya telah diberikan dalam jarak 30 menit.
Supaya tidak ada yang mengenalinya, ia pergi ke pusat vaksinasi di distrik tetangga, yang jaraknya lebih dari 100 kilometer. Hal ini juga dilakukannya setiap kali vaksin.
"Saya merasa vaksin membantu kesehatan keseluruhan saya, sakit punggung saya membaik, kelemahan saya membaik, dan nafsu makan saya membaik," sambungnya.
Kasus Mandal menjadi viral di India, memicu perdebatan sengit tentang efek vaksin Covid-19. Selain itu, banyak orang mempertanyakan moralitas tindakannya di saat India sedang berusaha mengimunisasi masyarakat sebanyak mungkin.
Baca Juga: Tambahan Kasus Covid-19 Harian di Bali Capai 212 Orang
Berdasarkan laporan, Mandal terancam ditangkap, setelah adanya pengajuan ke departemen kesehatan.
Mengetahui hal itu, Mandal justru mengancam akan bunuh diri apabila dituntut. Sementara sang istri memohon kepada pihak berwenang untuk memahami bahwa apa yang dilakukan suaminya bertujuan untuk mengobati penyakitnya.
“Dia merasakan secercah harapan setelah menerima suntikan pertama. Dia sekarang benar-benar sembuh akibat suntikan vaksin itu," jelas sang istri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat