Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia dan berbagai negara kembali meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, dengan adanya virus corona varian Omicron.
Situasi itu membuat orang khawatir orang khawatir bila keluar dari rumah. Oleh sebab itu, jika memang terpaksa, mereka mulai melakukan pencegahan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan penuhi syarat vaksinasi.
Tapi, ada sejumlah aktivitas yang membuat seseroang makin tinggi tertular virus corona. Lantas apa saja itu? DIlansir dari TImes of India berikut ini rangkumannya.
Bepergian Menggunakan Transportasi Umum
Baik Anda berencana pergi ke suatu tempat dengan transportasi udara atau darat, tapi ingatlah jika Anda melakukan hal tersebut, tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga meningkatkan peluang menularkan virus. Sebab, Anda berkontak dekat dengan para penumpang tanpa jaga jarak. Bila tidak memakai masker, ini akan rentan beresiko penularan.
Makan Di Restoran Ramai Pengunjung
Virus Covid-19 sangat menular dan menyebar pada saat berkontak dekat, salah satunya di tempat restoran yang ramai pengunjung. Meski sudah lama ingin makan di restoran, Anda harus menghindari tempat ini untuk sementara waktu. Sebab, varian Omicron masih terus mengancam. Tentunya, makan di restoran ramai pengunjung sangat tidak aman.
Menghadiri Pertemuan
Mungkin Anda ingin menghadiri pertemuan dengan keluarga besar maupun teman-teman dekat Anda. Tapi jangan salah, pertemuan ini justru bukan ide yang bagus. Ditambah masih ada kasus penularan Covid-19 yang kian meningkat. Oleh karena itu, baiknya hindari pertemuan sementara waktu. Karena, penyebaran virus justru dari pertemuan sosial dan kontak dekat.
Baca Juga: Hanya 7 Persen Pasien Varian Omicron yang Perlu Perawatan Rumah Sakit, Ini Sebabnya
Menonton Film Di Bioskop
Mungkin Anda sudah lama tidak menonton film di bioskop, terutama ada film yang ingin Anda tonton. Meskipun sudah berjarak, kerumunan di sekitaran bioskop tidak dapat terkendali. Anda akan tetap berkontak dekat meski sudah berjarak. Karena itu, cara terbaik untuk melindungi diri dari penularan virus adalah, tetap di rumah saja.
Belanja Di Mall
Belanja di mall yang hanya sekedar membeli kebutuhan tentu tidak apa-apa. Tapi, jika Anda berlama-lama belanja di mall, ditambah berkerumun, itu sama saja meningkatkan risiko penularan. Ada kemungkinan, ketika Anda berkontak dekat dengan orang yang terinfeksi Covid, secara tidak langsung itu akan menular pada Anda. Maka baiknya, hindari tempat ramai sementara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah