Suara.com - Menjadi korban ghosting memang bisa membuat hancur, terlebih jika kita sudah merasa memiliki ikatan yang dalam dengan pelaku ghosting.
Kasus ghosting dapat membuat sang korban berpikiran negatif tentang dirinya sendiri. Misalnya, korban merasa ada yang salah dengan dirinya hingga orang lain yang disukai memutuskan komunikasi secara tiba-tiba.
Namun, terapis hubungan Darcy Sterling yang berbasis di New York City mengatakan bahwa itu adalah hal yang normal.
"Ketika seseorang di-ghosting, mereka bisa merasa dibuang atau, bahkan, hanya menjadi pengganti saja. Mereka terjebak bertanya-tanya dan berasumsi mengapa mereka di-ghosting," ujar Sterling, dilansir dari Insider.
Harga Diri Berperan dalam Seberapa Besar Rasa Sakit Korban Ghosting
Menurut Sterling, lamanya hubungan tidak menentukan seberapa sakitnya menjadi korban ghosting.
Sebaliknya, harapan yang dimiliki seseorang terhadap suatu hubungan dan harga diri mereka sendirinya lah yang menentukan seberapa besar pengalaman tersebut jadi begitu menyakitkan.
Apabila korban pernah berjuang melawan perasaan harga diri rendah dan kemudian jadi korban ghosting, mereka dapat mengalami kesulitan dalam melupakan kejadian buruk itu.
"Itu bisa membawa seseorang ke 'lubang kelinci', mempertanyakan nilai mereka sendiri," imbuh terapis Kellu Scott.
Baca Juga: 6 Ciri Pria yang Perlu Dipertahankan dalam Hubungan Asmara, Harus Sayang Keluarga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek