Suara.com - Banyak orang yang tidak mengira bahwa benda-benda yang disimpan di dalam kamar mandi itu justru membahayakan kesehatan, termasuk beberapa alat mandi.
Para ahli telah memperingatkan bahwa menggunakan beberapa barang atau alat mandi di kamar itu terlalu lama bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Anda mungkin sudah rutin membersihkan kamar mandi agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Tapi, itu saja tidak cukup bila masih menggunakan beberapa alat mandi terlalu lama.
Berikut ini dilansir dari The Sun, beberapa peralatan mandi yang bisa menimbulkan infeksi bila terlalu lama dipakai dan tidak segera diganti.
1. Sikat gigi
Penelitian telah menunjukkan bahwa sikat gigi yang telah digunakan lebih dari 3-4 bulan kurang efektif menghilangkan plak karena bulu mulai melebar.
Bakteri dan virus seperti Hepatitis B dan C dapat menyebar dengan berbagi sikat gigi. Ahli kesehatan gigi mengatakan Anda harus mempertimbangkan untuk membeli sikat gigi baru lebih cepat daripada setiap 3 bulan.
Sikat gigi dengan bulu yang sudah rusak bisa meninggalkan akumulasi plak, meningkatkan risiko gigi berlubang dan masalah gusi.
2. Sikat rambut
Baca Juga: Mengenal Virus NeoCov, Benarkah Masih Bagian dari Virus Corona?
Menurut Food and Drink Federation, folikel rambut 1 mm dapat menampung 50.000 kuman dan penggunaan sisir rambut bisa menjadi penyebabnya.
Karena, Marilyn Sherlock, dari Institute of Trichologists mengatakan sisir rambut mengumpulkan residu produk rambut seperti mousse atau semprotan, yang bisa membuat lengket dan menarik kotoran.
Pakai sisir yang sama terus-menerus tanpa mencucinya bisa menciptakan lingkungan yang bagus untuk ketombe dan menyebabkan jamur tumbuh.
3. Puff mandi
Pakai puff ketika mandi bisa membantu menghilangkan semua kotoran yang menumpuk di siang hari. Tapi, ini artinya puff mandi juga menyimpan banyak kotoran setelah dipakai, sama halnya dengan spons cuci piring.
Ilmuwan Universitas Arizona menemukan sebagian besar serbet dan spons yang digunakan di dapur rumah mengandung sejumlah besar bakteri ganas, termasuk E coli, strain Salmonella dan Staphylococcus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli