Suara.com - Kasus positif Covid-19 di dunia bertambah 1,92 juta dalam 24 jam terakhir. Dalam waktu yang sama, 7.239 orang dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona tersebut.
Data tersebut diambil dari situs Worldometers per Selasa (1/2) pukul 08.00 WIB. Kasus positif harian terbanyak didominasi Amerika Serikat yang melaporkan 195.245 kasus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengonfirmasi lebih dari 90 persen kasus telah didominasi infeksi virus corona varian omicron.
Sedangkan angka kematian harian pada pasien Covid-19 paling banyak terjadi di India dengan 1.218 jiwa, jumlah terbanyak selama Januari 2022.
Akumulasi data global Covid-19 kini tercatat telah mencapai 377,49 juta kasus positif yang pernah ada selama pandemi dengan 5,69 juta kematian. Hingga saat ini, lebih dari 73,13 juta orang di dunia masih dinyatakan positif Covid-19.
Atlet yang Terinfeksi Covid-19 Selama Olimpiade Musim Dingin China Terus Bertambah
Selama empat hari terakhir pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin, China telah mendeteksi 119 kasus Covid-19 di antara para atlet dan staf. Pihak penyelenggara telah memberlakukan metode gelembung untuk memisahkan atlet, staf, juga media dari masyarakat luar.
Penghitungan dari akhir pekan menunjukkan terdapat 37 kasus baru pada Minggu (30/1) dan 34 kasus pada Sabtu (29/1). Sebagian besar dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di bandara Beijing, kaya penyelenggara Olimpiade.
Kepala Komisi Atlet IOC di Komite Olimpiade Internasional Emma Terho juga dinyatakan positif, dan mengatakan telah diisolasi sejak akhir pekan.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Malang Setop Layanan Akibat Lima Pegawai Positif COVID-19
"Meskipun ini bukan awal yang saya bayangkan, saya senang melihat protokol yang diterapkan di Beijing 2022 bekerja dengan baik," kata Terho, menulis lewat akun media sosial pribadinya, sebagaimana diberitakan Reuters.
Temuan puluhan kasus positif Covid-19 itu menjadi alarm di antara para atlet yang khawatir kompetisi bisa dibatalkan, bahkan sebelum pertandingan dimulai.
"Ada banyak atlet yang dites positif sekarang, itu menakutkan karena kami telah menghabiskan empat tahun sejak Olimpiade terakhir untuk hari ini. Tapi semua itu sia-sia dalam beberapa hari terakhir," kata atlet luger asal Amerika Chris Mazdzer kepada wartawan.
Sekitar 3.000 atlet, bersama dengan pelatih, ofisial, delegasi federasi dan media akan memenuhi pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing selama 4-20 Februari.
Metode gelumbung "Loop tertutup" akan memungkinkan mereka untuk berpindah dari tempat menginap ke lokasi pelaksanaan Olimpiade menggunakan transportasi resmi.
Para peserta juga tamu undangan tidak diizinkan untuk bergerak bebas di depan umum selama pelaksanaan olimpiade.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja