Hits Health: Covid-19 di Indonesia Didominasi Varian Omicron, Gejala dan Cara Mencegah Kanker Payudara

Suara.com - Virus corona varian Omicron membuat kasus infeksi Covid-19 kembali meningkat tajam tak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Okupansi tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) juga ikut meningkat dan kembali menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Benarkah varian omicron mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia?

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang dimulai pada jaringan payudara. Itu terjadi ketika sel-sel di payudara berubah dan tumbuh di luar kendali. Sel biasanya membentuk tumor. Lantas, adakah cara untuk mencegah kanker payudara? Ada, dan bisa dilakukan sejak dini, lho!

Simak berita selengkapnya di bawah ini!

1. Dokter Erlina Yakin Sebagian Besar Kasus Infeksi Covid-19 di Indonesia Disebabkan Varian Omicron

Virus corona varian Omicron membuat kasus infeksi Covid-19 kembali meningkat tajam tak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Pada 30 Januari 2022 lalu, angka infeksi baru di Indonesia mencapai 12.442 orang.

Tak hanya itu, okupansi tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) juga ikut meningkat dan kembali menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Baca selengkapnya

2. Ketahui Gejala dan Cara Mencegah Kanker Payudara Sejak Dini

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang dimulai pada jaringan payudara. Itu terjadi ketika sel-sel di payudara berubah dan tumbuh di luar kendali. Sel biasanya membentuk tumor. Lantas, adakah cara untuk mencegah kanker payudara?

Baca Juga: Gelombang Tiga Covid, Jika Banyak Orang di Daerahmu Positif, MUI Fatwakan Salat Jumat Bisa Diganti Zuhur

Diketahui, kanker payudara adalah jenis kanker paling umum pada wanita, dan jarang menyerang pria. Penyebab dari kanker payudara sendiri terjadi ketika ada perubahan materi genetik (DNA). 

Baca selengkapnya

3. Jokowi Sebut Infeksi Covid-19 Omicron Bisa Sembuh Sendiri, Ini Kata Dokter

Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus naik. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kalau lonjakan kasus Covid-19 saat ini telah diperkirakan oleh pemerintah.

Laporan Satgas Covid-19 per Jumat (4/2) sore menunjukkan kasus positif bertambah 37.211 kasus dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut menjadi yang terbanyak sejak awal Agustus 2021.

Baca selengkapnya