Suara.com - Tidak semua orang dapat membaur dengan orang lain secara mudah. Terlebih bagi seseorang yang memiliki gangguan kepribadian skizoid atau Schizoid Personality Disorder (SZPD).
Gangguan kepribadian skizoid (SZPD) biasanya ditandai dengan isolasi dan ketidakterikatan dengan orang lain atau dunia luar.
Kepribadian ini cukup jarang terjadi, namun orang yang memilikinya akan merasakan:
- Kurangnya motivasi untuk membentuk hubungan dengan orang lain
- Lebih senang fokus pada dunia fantasi internal
- Melakukan berbagai cara untuk menghindari situasi yang memerlukan interaksi dengan orang lain
- Merasa stres atau mati rasa secara emosional ketika perlu terlibat dengan orang lain
Berdasarkan Insider, Schizoid berbeda dengan penyendiri atau sifat introvert.
Ketika seorang introvert akan tetap senang untuk terhubung dengan orang ketika membutuhkannya, orang dengan Schizoid biasanya akan kesulitan untuk melakukan interaksi sosial.
Pengidapnya bisa mengorbankan peluang karir, kegiatan yang menyenangkan, atau kesehatan emosional karena tidak nyaman di sekitar orang lain.
Beberapa tanda dari Schizoid bisa meliputi:
1. Hampir tidak ada hubungan sosial atau orang yang dipercaya
Pengidap gangguan ini hanya meiliki beberapa orang untuk berinteraksi secara teratur. Berada di sekitar orang lain hanya akan membuatnya lelah, jadi kemungkinan akan menghindari kesempatan untuk menjalin pertemanan atau interaksi.
Baca Juga: Waspadai 5 Ciri Orang yang Mengidap Gangguan Narsistik
2. Preferensi yang kuat untuk berkegiatan seorang diri
Orang dengan gangguan ini lebih suka melakukan segala hal seorang diri daripada pergi keluar dengan orang lain.
3. Ketidaktertarikan pada keintiman
Pikiran untuk bergentung pada orang lain demi kebutuhan emosional atau seksual tidak menarik bagi pengidap. Mereka mungkin merada lebih mudah terikat pada hewan, objek, atau katakter fantasi daripada manusia.
4. Kesulitan menunjukkan emosi di depan orang lain
Pengidap kemunginan kesulitan dalam mengidentifikasi perasaannya sendiri atau mengungkapannya ke orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru