Suara.com - Vaksin Merah Putih Covid-19 akan segera memasuki tahap uji klinik ke manusia. Vaksin Merah Putih sendiri merupakan vaksin pengangkal Covid-19 yang dibuat ilmuwan Indonesia.
Tahap uji klinik dilakukan setelah mendapat persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM.
"Badan POM mengumumkan persetujuan pelaksanaan uji klinik atau kita sebut dengan PPUK vaksin Merah Putih yang mempunya platform inactivated virus Covid-19 yang dikembangakan UNAIR dan PT Biotis Indonesia yang akan segera menjalani tahapan uji klinik dengan subjek manusia," kata Ketua Badan POM Penny Lukito dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).
Penny memastikan bahwa Badan POM telah melakukan pendampingan sejak awal penelitian dan pengembangan vaksin Merah Putih.
Pemenuhan mutu vaksin akan diberikan dalam uji klinik tersebut melalui pemenuhan fasilitas dari PT Biotis Indonesia.
Penny menyampaikan kalau penggunaan fasilitas tersebut juga telah sesuai persyaratan cara pembuatan obat yang baik (CPOP) dari Badan POM.
"Saya yakin vaksin ini akan menambah jenis vaksin yang akan efektif melindungi dari terinfeksi. Kalaupun terinfeksi, akan melindungi kita dari efek yang intensif lebih parah. Tentunya juga kita berusaha untuk menjadikan bangsa kita mandiri, dikaitkan dengan aspek vaksin, baik pengembangan dan produksi," ujarnya.
Peneliti dari Universitas Airlangga (UNAIR) Profesor Dr. Fedik Abdul Rantam mengatakan bahwa vaksin Merah Putih telah diteliti selama 19 bulan. Dalam pelaksanaannya, semua selalu berdasarkan pendampingan dan pengawasan Badan POM.
"Kami jalankan riset vaksin Merah Putih mulai dari 20 April 2020, sampai saat ini kurang lebih 19 bulan. Dalam pengembangannya, Badan POM selalu berikan petunjuk bagaimana penyiapan (langkah) vaksin baik dan dalam mengelola kriteia yang harus dipenuhi sehingga vaksin aman," ujar Profesor Fedik.
Baca Juga: Varian Omicron Bisa Menginfeksi Penyintas COVID-19, Benarkah Karena Pengaruh Genetika?
Sementara itu, CEO PT Biotis Pharmaceutivals Indonesia FX Sudirman mengatakan bahwa berdasarkan rencana awal, vaksin Merah Putih akan mulai didistribusikan ke masyarakat mulai Agustus 2022.
"Mohon doa restu semua agar pelaksanaan uji klinis dapat berjalan lancar dan sesuai target pada saat Agustus masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan vaksin Merah Putih ini, baik untuk vaksin primer maupun booster," kata Sudirman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda