Suara.com - Kasus GERD yang menyebabkan asam lambung naik telah meningkat selama pandemi Covid-19. Penyebabnya, banyak dari masyarakat merasa cemas selama berada di rumah aja, serta menerapkan gaya hidup yang tidak sehat.
Dokter spesialis penyakit dalam Profesor Ari Fahrial Syam, Sp.PD., menjelaskan, stres dan perasaan cemas bisa meningkatkan produksi asam lambung. Apabila produksi itu berlebihan, maka asam lambung akan naik ke kerongkongan dan menyebabkan GERD.
"Saat ini penyakit asam lambung meningkat di masyarakat penyebabnya karena kecemasan selama stay at home, akhirnya makan jadi banyak. Ternyata istirahat juga nggak cukup karena mungkin sebagian waktu dihabiskan dengan gadget," kata Profesor Ari dalam diskusi virtual, Kamis (10/2/2022).
Kondisi seperti itu rentan dialami oleh para pekerja yang melakukan work from home atau WFH selama pandemi. Dokter Ari mengingatkan, jam kerja yang tidak jelas sehingga kurang istirahat juga bisa jadi pemicu terjadinya GERD.
"Perusahaan yang bikin rapat sampai jam 12 malam itu kan nggak sehat. Dalam kondisi Covid-19 ini daya tahan tubuh menjadi sangat penting. Salah satu keberhasilan orang bisa sehat adalah dengan tidur," jelas Profesor Ari.
Ia menambahkan bahwa waktu tidur terbaik untuk kesehatan hanya saat malam hari. Sehingga, bagi pekerja yang melakukan WFH perlu mengatur waktu yang pasti antara bekerja dan istirahat tidur.
Selain itu, kebiasaan makan terlalu banyak dan tidak teratur juga kurang bergerak, pada akhirnya bisa menyebabkan berat badan meningkat. Pada jangka waktu lama berpotensi menjadi obesitas.
"Obesitas itu juga menjadi faktor pemicu gerd. Karena meningkatkan tekanan abdomen yang bisa membuat asam lambung naik ke esofagus," paparnya.
Apabila asam lambung sudah naik ke kerongkingan akan muncul gejala khas seperti sensai terbakar di dada juga mulut pahit.
Baca Juga: Produk Plant-Based Jadi Solusi Bagi Masyarakat untuk Jalani Gaya Hidup Seimbang
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental