Suara.com - Ada banyak alternatif untuk mengganti susu sapi, seperti susu almond, susu kedelai, hingga susu kambing. Kini, ada alternatif baru yang mungkin akan disukai banyak orang, yakni susu kentang.
DUG, satu-satunya merek susu kentang komersial yang tersedia di seluruh dunia, baru-baru ini mulai dipasarkan di Inggris.
Perusahaan asal Swedia ini berharap produknya akan memberikan dampak besar berdasarkan alternatif produk hewani, lapor Oddity Central.
Mereka juga berencana memperluas pasarnya ke negara-negara Eropa lainnya, serta China.
Terlepas dari produk ini, sebenarnya susu kentang dapat dibuat sendiri. Caranya dengan merebus kentang, lalu mencampurnya dengan air rebusan, saring, dan tambahkan lebih banyak air hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
Produk susu yang diperjualbelikan juga mengandung campuran lain, seperti maltodekstrin, protein kacang polong, serat chicory, minyak rapeseed, fruktosa (gula), sukrosa (gula), pengatur keasaman, kalsium karbonat, lesitin bunga matahari (pengemulsi), rasa alami, dan dicampur dengan vitamin.
Namun, beberapa orang yang telah mencobanya mengaku tidak ada perubahan signifikan. Rasanya 'netral' atau bahkan, beberapa mengeluhkan asin.
Kandungan protein dalam susu kentang ini hanya satu gram. Lebih kecil dibandingkan 8 gram susu kedelai dan tiga gram untuk susu gandum.
Sementara itu, menurut Prevention, susu kentang DUG mengandung 39 kalori, lemak 3 gram, lemak jenuh 0,2 gram, karbohidrat 1,3 gram, serat 0,1 gram, kalsium 120 miligram, dan vitamin B12 0,38 gram.
Baca Juga: 6 Kelebihan Susu Almond untuk Kesehatan, Cocok bagi Penderita Lactose Intolerance
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern