Suara.com - Banyak mitos terkait diabetes, salah satunya orang yang mudah tidur alias ngantukan dianggap punya penyakit gula.
Hal ini banyak dipercaya masyarakat umum, bahkan hingga dijadikan sebagai ungkapan umum. Tapi faktanya, benarkah orang mudah tidur identik dengan sakit diabetes?
Hal ini dibantah Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS Eka Hospital Cibubur, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD yang menyebutkan tidak ada hubungan penyakit diabetes ditandai gejala mudah tertidur.
"Sebenernya sih nggak ada hubungan langsung dengan diabetes," ujar Dr. Syahidatul, saat acara diskusi bersama SehatQ, Rabu (16/2/2022).
Alih-alih menghubungkan dengan risiko sakit diabetes, dr. Syahdatul justru mengatakan orang mudah mengantuk identik dengan metabolisme tubuhnya yang lambat, alias tubuhnya kurang bugar.
"Artinya badan kurang bugar, aliran darahnya bisa dibilang kurang lancar," terang Dr. Syahidatul.
Selain itu, ada berbagai penyebab alasan seseorang mudah mengantuk. Seperti tidak rutin berolahraga, atau mengonsumsi terlalu banyak makanan.
"Karena memang kalau asupan makan terlalu banyak, maka aliran darah ke usus tentu jadi lebih meningkat, nanti aliran darah ke otak relatif berkurang atau relatif hipoksia," jelasnya.
Hipoksia adalah kondisi kekurangan oksigen dalam sel dan jaringan tubuh, sehingga fungsi normalnya mengalami gangguan.
Baca Juga: Dialami Mendiang Dorce Gamalama, Ini Alasan Covid-19 Sangat Berbahaya Bagi Pengidap Diabetes
"Tapi hubungan langsung (mudah ngantuk) dengan diabetes sepertinya tidak ada," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?