Suara.com - Di tengah lonjakan varian Omicron, banyak ahli mulai mempertanyakan apakah vaksin Covid-19 dosis keempat diperlukan atau tidak.
Gedung Putih dan para pemimpin kesehatan masyarakat mengatakan bahwa mereka optimis bahwa semua orang bisa kembali hidup normal setelah varian Omicron.
Kini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sedang mempertimbangkan untuk merevisi panduannya mengenai penggunakan masker di tengah lonjakan varian Omicron.
Saat ini, data dari CDC menunjukkan 92,6 juta orang Amerika telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dan 214,6 juta orang telah divaksinasi penuh.
Sementara, pemerintah Biden telah meminta AS untuk tetap mengikuti perkembangan vaksinasi Covid-19.
Para ahli kesehatan terus khawatir menganai varian virus corona yang akan datang dan suntikan booster kemungkinan efektivitasnya rendah atau berkurang seiring waktu.
CDC mengatakan suntikan booster vaksin Covid-19 yang sekarang ini tersedia mampu memberikan perlindungan 90 persen terhadap risiko rawat inap.
Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa ada penurunan substansial vaksin Covid-19.
Pada kasus infeksi parah pada 4 hingga 5 bulan masih ada sekitar 78 persen tingkat perlindungan secara keseluruhan.
Baca Juga: Ilmuwan Menduga Pandemi Flu Rusia pada 133 Tahun Silam juga Disebabkan oleh Virus Corona
Ia mengatakan, jumlah itu masih cukup bagus. Tetapi, CDC menyarankan orang dengan gangguan kekebalan mungkin perlu mempertimbangkan mengenai vaksin Covid-19 dosis keempat.
"Jika efektivitas vaksin booster sekarang ini akan terus menurun, kami akan merekomendasikan siapa saja yang harus mendapatkan dosis tambahan keempat," kata Dr Fauci dikutip dari Fox News.
Meski begitu, sekarang ini tingkat efektivitas vaksin ketiga dan dosis tambahan setelah satu dosis vaksin Johnson & Johnson masih dipantau secara real time.
Dr. Peter Marks dari Food and Drug Administration (FDA) mengatakan bahwa para ilmuwan belum memiliki cukup data untuk mengetahui dosis keempat vaksin Covid-19 itu adalah pilihan terbaik atau tidak.
Jika diperlukan, waktu terbaik untuk memberikan dosis tambahan vaksin Covid-19 keempat ini bisa dilakukan selama musim gugur, kecuali nanti akan ada varian virus corona baru lagi.
Menurut Fauci, sekarang yang terbaik adalah menyusuh strategi suntikan booster bersamaan dengan vaksin influenza dan mendorong lebih banyak orang untuk mendapatkannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial