Suara.com - Kasus COVID-19 kembali mengalami kenaikan usai berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China.
Kota Beijing melaporkan 14 kasus baru COVID-19 pada Selasa (22/2). Meski begitu, diyakini klaster baru itu tidak terkait dengan Olimpiade Beijing 2022.
Semua kasus positif di Beijing pada Selasa itu adalah penumpang kereta api dari Wuhan, 13 di antaranya baru mengikuti pelatihan dari perusahaan di Ibu Kota Provinsi Hubei itu.
Departemen Pusat Pers Internasional (IPC) Kementerian Luar Negeri China (MFA) mengirimkan pemberitahuan kepada semua media asing di Beijing mengenai lonjakan kasus itu.
"Silakan beritahu kami jika Anda melakukan perjalanan yang bersinggungan dengan kasus tersebut dan kami dengan senang hati akan membantu," demikian pesan singkat IPC melalui WeChat.
Pesan singkat itu disertai pula dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan Kota Beijing.
Masyarakat yang pernah melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta metro Line 9 dan Line 4, dan kereta api reguler nomor Z6 tujuan Stasiun Beijing Xi, pada tanggal 21 Februari 2021 diminta segera melapor.
Otoritas kesehatan menyampaikan kronologi ditemukannya kasus positif di tiga kereta api tersebut.
Akibat adanya belasan kasus baru, otoritas kesehatan Beijing menggelar tes PCR secara massal mulai Selasa sore.
Baca Juga: Komisi I DPR Pantau Pembangunan Infrastruktur TIK di Sumsel
Sementara itu di Hong Kong, penambahan kasus harian COVID-19 mencapai angka 8.674 memecahkan rekor sebelumnya sebanyak 7.533 pada Senin (21/2).
Sementara jumlah kasus kematian pada lonjakan COVID-19 terakhir telah mencapai angka 36.
Dari 8.674 kasus positif baru yang ditemukan pada Rabu, sebanyak 8.671 di antaranya kasus lokal.
Kepala Eksekutif Wilayah Administratif Khusus Hong Kong Carrie Lam menyebutkan lebih dari 30.000 orang yang positif COVID-19 sedang menunggu mendapatkan perawatan dari rumah sakit.
Otoritas bandara internasional di Hong Kong melarang sejumlah penerbangan internasional dari Australia, Kanada, Prancis, India, Nepal, Pakistan, Filipina, Inggris, dan Amerika Serikat mulai 23 Maret hingga 20 April.
Kebijakan itu diambil untuk mengurangi beban sistem perawatan kesehatan terkait kasus impor di tengah melonjaknya kasus lokal, demikian media setempat.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Rayakan Dua Dekade, Hong Kong Disneyland Gelar Pesta Ulang Tahun Paling Magical
-
Mimpi Jadi Kenyataan, Joe Taslim Dapat Tawaran Main Film 'The Furious'
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif