Suara.com - Seorang pria asal China, yang tidak dapat disebutkan identitasnya, mengklaim bahwa ia telah diculik oleh sekelompok geng kriminal yang menjadikannya seorang 'budak darah'. Anggota geng disebut secara rutin mengambil darah pria tersebut dan menjualnya di pasar gelap.
Kisah pria 31 tahun ini dimulai ketika ia tergiur dengan tawaran sebagai penjaga klub malam dengan gaji tinggi. Sebelumnya, ia pernah bekerja sebagai satpam di Beijing dan Shenzhen.
Dalam iklan di internet yang dilihatnya, pria ini harus menjalani tes wawancara di wilayah barat daya Guangxi. Namun, ternyata itu sebuah jebakan.
Ia diculik segera setelah tiba di Guangxi dan diselundupkan ke kota pesisir Kamboja, Sihanoukville, di mana ia dijual ke geng lokal dengan harga senilai Rp266 juta.
Dia terpaksa melakukan berbagai skema penipuan telemarketing untuk mendapat uang tebusan sendiri dan juga membiarkan geng lokal mengambil darahnya secara rutin. Kemudian, darah tersebut dijual ke pasar gelap.
Menurut laporan Oddity Central, geng lokal mengambil darah 800 mililiter setiap bulan sejak Agustus 2021 lalu. Bahkan, lengannya sampai memar.
Padahal, aturan untuk donor darah adalah setiap 3-4 bulan sekali atau maksimal 5 kali dalam dua tahun.
Tidak ingin rugi, geng lokal tetap mengambil darah pria ini melalui pembuluh darah di kepala, setelah pembuluh darah di lengan dan kaki sudah tidak dapat digunakan lagi.
Geng tersebut sampai mengancam sang pria akan menjual organ tubuhnya ke pasar gelap apabila tidak mau bekerja sama.
Baca Juga: Cegah Stunting, Kemenkes Targetkan 16,2 Juta Remaja Putri Dapat Tablet Penambah Darah
Pria ini pun berhasil melarikan diri dengan bantuan salah satu anggota geng. Ia dikirim lagi ke China dan sekarang ia dirawat di rumah sakit dengan kegagalan beberapa organ akibat terlalu sering darahnya diambil.
Pria ini mengatakan kepada pihak berwenang bahwa setidaknya ada tujuh pria lain yang ditahan oleh geng itu, tetapi darah mereka tidak diambil sesering dirinya.
Rupanya, pria ini memiliki golongan darah O yang bersifat universal, sehingga lebih berharga di pasar gelap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri