Suara.com - Asupan vitamin menjadi salah satu yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh manusia. Terlebih ditengah situasi pandemi Covid-19 yang membuat soerang rentan sakit.
Umumnya asupan vitamin didapat dari buah dan sayuran yang dikonsumsi. Tapi, seringkali asupan vitamin tadi tidak cukup. Sehingga membutuhkan vitamin tambahan dari suplemen oral atau suntikan.
Medical Senior Manager Kalbe, dr. Esther Kristiningrum, dalam keterangannya, Jumat, (25/2/2022), menjelaskan bahwa terdapat dua jenis vitamin, yakni yang larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E, dan K. Sedangkan, yang larut air ialah vitamin B dan C.
“Vitamin larut air tidak disimpan di dalam tubuh, melainkan akan dibuang melalui ginjal. Jadi harus dikonsumsi setiap hari,” jelasnya.
Di sisi lain, suntik vitamin tidak menimbulkan efek samping apabila dilakukan dengan dosis yang sesuai dengan anjuran dokter. Hal tersebut sama ketika mengonsumsi suplemen oral maupun ramuan herbal. Sebab, kebutuhan vitamin setiap orang berbeda-beda.
“Apa pun yang oral atau injeksi, jika dosisnya berlebihan itu tidak baik. Maka harus sesuai dengan kebutuhan dan anjuran yang direkomendasikan. Disertai dengan minum air mineral yang cukup, supaya vitamin-vitamin yang larut air itu bisa dikeluarkan melalui ginjal dengan lancar,” kata dr. Esther.
Apalagi untuk pasien penyakit ginjal, gangguan jantung, atau sedang hamil, sangat perlu melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu. Sedangkan terkait kebutuhan harian orang normal, pria membutuhkan 96 mg vitamin C, dan wanita 75 mg. Namun untuk kondisi di tengah pandemi yang membutuhkan imun booster, maka memerlukan dosis yang lebih tinggi.
“Jika diperlukan efek vitamin yang cepat seperti booster, sedang sakit, atau sudah terbukti mengalami kekurangan vitamin (defisiensi vitamin), ada kontraindikasi pada tubuh, atau memiliki gangguan penyerapan makanan, maka vitamin bisa diberikan secara injeksi,” paparnya.
Vitamin oral telah banyak beredar, termasuk produk Kalbe, seperti Zegavit, Xonce, Hevit-C, Hevit-Plus, Blackmores, Sakatonik ABC, Cerebrovit, Cerebrofort Marine Gummy, Prove D3, dan masih banyak lagi. Juga ada empat jenis vitamin injeksi milik Kalbe, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Polda Sumut Limpahkan Kasus Suntik Vaksin Kosong ke Jaksa
“Pertama, ada Vitamin C namanya Prove C injeksi, untuk imunitas. Kemudian, ada juga vitamin B namanya Kalmeco, untuk bebas pegal dan lelah. Ada dua produk multivitamin baru, multivitamin Cernevit dan Prove Vit,” tutur DTC Brand Manager Kalbe, Eric Antonius, S.Farm, Apt., M.M.
“Perlu diingat bahwa kalau suntik vitamin sendiri itu berbahaya, karena yang boleh menyuntik itu tenaga kesehatan yang sudah bersertifikasi. Sehingga, aktivitas suntik ini kami selalu bekerja sama dengan rekan-rekan klinik, rumah sakit, dan tenaga kesehatan yang memberikan aktivitas layanan suntik,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan