Suara.com - Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa paracetamol larut atau effervescent mengandung natrium tingkat tinggi. Kondisi ini berbahaya bagi konsumen karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Beberapa bentuk obat penghilang rasa sakit yang dapat larut di dalam air ini ditemukan mengandung natrium yang kadarnya melebihi batas asupan garam harian.
Fungsi dari natrium dalam obat ini adalah untuk mendorong proses pemecahan tablet di dalam air, lapor Mirror.
Untuk mengetahui hasil ini, peneliti melacak 300.000 ribu pasien berusia 60 hingga 90 tahun pada tahun 2000 hingga 2017 dari 790 operasi di Inggris.
Peneliti menemukan risiko terkena serangan jantung, stroke, dan gagal jantung dalam setahun, akan meningkat sebanyak 22% pada penderita tekanan darah tinggi yang mengonsumsi tablet effervescent paracetamol.
Risiko keseluruhan adalah 5,6%, dibandingkan pasien yang tidak mengonsumsi paracetamol yakni 4,6%.
Di antara pasien yang tidak memiliki tekanan darah tinggi, risiko terkena penyakit kardiovaskular dalam setahun adalah 19% lebih besar jika mereka mengonsumsi parasetamol dengan natrium di dalamnya.
Risiko kematian selama masa tindak lanjut juga lebih tinggi di antara mereka yang mengonsumsi paracetamol mengandung natrium.
"Dokter mungkin bisa meresepkan paracetamol yang tidak mengandung natrium untuk meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian," jelas penulis utama studi Chao Zeng dari Central South University di Changsha.
Baca Juga: Penghuni Panti Jompo dan Panti Asuhan di Kota Palu Hanya Makan Nasi Putih dan Garam
Ia melanjutkan bahwa masyarakat harus memerhatikan asupan natrium dalam makanan serta obat mereka.
"Ada kebutuhan mendesak untuk perlindungan konsumen terhadap risiko ini. Strategi yang paling masuk akal dan efektif adalah pelabelan wajib untuk semua obat yang mengandung natrium dalam jumlah tinggi," ujar profesor Bruce Neal, dari Imperial College London.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda