Suara.com - Konsep sekolah go green tidak sekadar menciptakan rasa nyaman tapi juga dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan dan minat belajar siswa.
Hal ini dibenarkan Pakar Kesehatan, dr. Edi Alpino Rivai Siregar, MKK, Sp.KKLP. Ia mengatakan, sekolah berkonsep go green terbukti bisa membuat emosi siswa jadi lebih tenang dan bahagia karena tahu akan belajar di tempat yang menyenangkan.
"Bahwa anak sejak mereka berangkat ke sekolah punya mindset, akan belajar di tempat yang nyaman. Jadi suasana hatinya sudah ada dan terbentuk, ketika berangkat saya akan di tempat belajar yang tidak membosankan," ujar dr. Edi dalam acara soft launching SMP Islam Al Azhar 55 Jatimakmur, Sabtu (26/2/2022).
Hal itu terjadi lantaran sekolah go green cenderung mengedepankan ruang belajar yang fleksibel bisa di dalam dan luar ruangan atau outdoor. Dalam sebuah laporan ditulis, siswa yang belajar di ruangan outdoor dinilai lebih mudah beradaptasi di lingkungan sosial.
"Ini semua ada penelitiannya, di luar negeri ada konsil menunjukan bagaimana karakter berkat dibiasakan beraktivitas di luar ruang, setelah lulus dari sekolah, kerja, berinteraksi dengan masyarakat lebih baik dalam menjaga lingkungannya," terang dr. Edi.
Ia juga menambahkan, anak remaja umumnya banyak bermain dan melakukan kegiatan outdoor, yang sangat efektif merangsang hormon bahagia seperti endorfin dan dopamin.
Setelah hormon ini keluar, proses anak dalam menerima pelajaran jadi lebih mudah dan cepat tanggap, karena performa berpikir siswa sedang maksimal.
"Menunjang kemampuan melakukan kegiatan lebih baik, dia fokusnya lebih bagus. Sampai dia akhirnya bisa berkreasi yang tentu akan didukung lingkungan, tidak hanya sehat secara mental tapi juga fisik," tutup dr. Edi.
Bagi orangtua yang bingung mencari referensi sekolah SMP go green, SMP Islam Al Azhar 55 Jatimakmur bisa jadi salah satu pilihan.
Baca Juga: Profil Wirda Mansur dan Sekolahnya, Putri Yusuf Mansur yang Sedang Disorot
Di bawah naungan Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI), sekolah ini menunjang berbagai fasilitas go green seperti masjid, lapangan terbuka, ruang terbuka hijau, ruang belajar terbuka maupun indoor, studio mini, laboratorium dan sarana olahraga sekolah luar ruangan.
Bahkan sekolah ini juga memberlakukan dua bahasa atau bilingual (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) untuk matematika dan IPA.
Program bilingual ini didukung dengan adanya native speaker, pertukaran pelajar, collaborative project dan video conference.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan